Fasilitas RSD Pagaralam perlu dibenahi

id kondisi, rumah sakit daerah, rsd, pagaralam, besemah, sumatera selatan, sumsel, ruang, perawatan, vip,

Fasilitas RSD Pagaralam perlu dibenahi

Ilustrasi Rumah Sakit (FOTO ANTARANEWS)

Pagaralam, Sumsel (ANTARA) - Fasilitas Rumah Sakit Daerah Besemah di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, mulai mengalami kerusakan dan perlu dibenahi. Fasilitas tersebut terutama yang berada di dalam kamar pasien, seperti kran air bersih dan jendela ruangan.

Pantauan ANTARA di rumah sakit tersebut, Jumat (23/12), banyak ditemukan peralatan ruangan pasien dan sarana penunjang rumah sakit lainnya, termasuk saluran pembuangan limbah mulai rusak.

"Beberapa fasilitas di rumah sakit ini ada yang sudah tidak layak pakai atau rusak, terutama kran air di WC, pintu kamar mandi dan kain gordin ruangan," kata Tina, salah satu keluarga pasien di RSD itu.

Menurut Tina, kerusakan di beberapa ruangan pasien, termasuk di kelas VIP banyak fasilitas yang sudah tidak laik pakai.

"Padahal di kelas tersebut biaya perawatan pasien cukup mahal mencapai Rp350 ribu per malam," ujar Tina.

Kondisi ini membuat pasien yang berada di kelas tersebut merasa tidak nyaman, akibat pencemaran udara sekitar.

Keluarga pasien lain, Fery, juga menilai fasilitas kelas VIP di RSD itu saja sebagian sudah tidak memadai, padahal setiap pasien yang masuk tidak sedikit pun biaya kamar dikurangi.

"Tidak seimbang antara biaya yang harus dibayar pasien dengan fasilitas dimiliki RSD tersebut," kata Fery.

Pelaksana tugas Direktur RSD Besemah Kota Pagaralam, dr Edy Kenedi mengatakan, sebenarnya sudah melakukan perawatan semua fasilitas yang ada di rumah sakit secara berkala, terutama untuk kepentingan peningkatan pelayanan.

"Mengingat fasilitas tersebut digunakan masyarakat umum bukan pasien, sehingga kadang tidak terkontrol. Kemudian masyarakat juga kurang kesadaran, sehingga dalam menggunakan peralatan rumah sakit rasa memilikinya kurang," kata dr Edy.

Pihaknya tidak bisa mengawasi setiap hari semua pengunjung yang datang, bahkan meskipun sudah diperingatkan masih saja tidak mengindahkan, katanya. (ANT-127)