Tugu pahlawan agraria bagi korban Sungai Sodong

id kasus, sodong, tugu

Tugu pahlawan agraria bagi korban Sungai Sodong

Warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, membuat tugu pahlawan agraria, sebagai tanda jasa bagi kedua korban tewas akibat konflik lahan dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA). Pembangunan tugu di Desa Sungai Sodong

...Sebagai tanda jasa bagi kedua korban dinilai telah memperjuangkan hak warga setempat itu, sehingga masyarakat Mesuji membuat tugu pahlawan pejuang agraria di lokasi kejadian...
Mesuji, Sumsel, (ANTARA News) - Dua warga korban meninggal dunia akibat bentrokan warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan pihak perusahaan kebun kelapa sawit, 21 April 2011, mendapat kehormatan dibuat tugu pahlawan agraria.

Sebagai tanda jasa bagi kedua korban dinilai telah memperjuangkan hak warga setempat itu, sehingga masyarakat setempat membuat tugu pahlawan pejuang agraria di tempat korban meninggal yang dimulai pembangunannya, Kamis.

Dua warga korban tewas akibat konflik lahan dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA) itu, adalah Indra Syafei bin Ahmad Tutul dan Syaktu Macan bin Sulaiman.

Selain kedua warga tewas itu, terdapat pula lima petugas pengamanan (pam swakarsa) PT SWA meninggal dunia.

Peletakan batu pertama pembuatan tugu pahlawan agraria di Sungai Sodong itu, juga disaksikan pejabat kecamatan dan desa setempat, seperti Kapolsek Mesuji, AKP Dwi Handoko, Danramil Kapten Usman, Camat Mesuji, M Denin, dan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel, Anwar Sadat, serta keluarga korban.

Menurut Ketua panitia pelaksana kegiatan, Sichan Syafei, kedua korban layak dijadikan pahlawan pejuang agraria.

Hal ini karena mereka meninggal saat memperjuangkan hak mereka terutama masalah perkebunan, kata dia.

Camat Mesuji, M Denin mengatakan, untuk mengenang almarhum akan diberi tanda berupa tugu kenangan.

Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kesatuan dan persatuan, sehingga bangsa semakin maju, ujar dia.

Ratusan warga Sungai Sodong bersama warga lain di Sumsel dan Lampung, disertai elemen masyarakat dan wakil NGO/LSM menggelar doa dan dzikir bersama, di lokasi bentrok lahan perkebunan di Sungai Sodong, Mesuji, OKI, untuk mengenang dan mendoakan para korban serta mendorong agar sengketa lahan yang masih terjadi dapat segera dituntaskan.

Walhi Sumsel mendesak agar reformasi agraria segera dijalankan, serta lahan dan sumberdaya alam milik warga dapat dikembalikan untuk dapat mensejahterakan masyarakat. (ANT-U005*B014)