"Musi Triboatton" ajang perkenalkan potensi pariwisata Sumsel

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kegiatan "Musi Triboatton 2012" yang digelar di Sumatera Selatan pada 7-12 November mendatang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjadi peluang untuk memperkenalkan potensi pariwisata di daerah itu ke dunia internasional.

Sungai Musi sebagai icon pariwisata perlu ditingkatkan nilai tambahnya dan Sumsel kaya akan potensi wisata sungai, seni dan budaya termasuk special interest, " kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar di Palembang, baru-baru ini.

Dengan digelarnya "Musi Triboatton 2012" di daerah ini tujuannya untuk memperkenalkan potensi pariwisata Sumsel melalui "event sport dan tourism Musi Triboatton", katanya.

Musi Triboatton 2012 ini sebagai embrio "calender of event international" pariwisata dunia (pertama di dunia).

Dalam memperkenalkan potensi pariwisata di Sumsel itu makanya kegiatan "Musi Triboatton 2012" ini akan dilaksanakan di lima daerah dan tentunya dengan begitu daerah yang dilalui secara tidak langsung diperkenalkan kepada peserta "Musi Triboatton" dari berbagai negara tersebut.

Musi Triboatton 2012 itu akan melibatkan lima kabupaten dan kota di Sumsel yakni Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan berakhir di Palembang.

Daerah-daerah yang dilalui itu tentunya memiliki kesenian dan makanan khas tersendiri yang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta "Musi Triboatton" pada tahun 2012 ini, tuturnya.

Diikuti 15 Tim

Musi Triboatton 2012 diikuti penggemar dan penggiat penjelajahan sungai komunitas dayung dari dalam dan luar negeri sebanyak 15 tim.

Sebanyak 15 tim itu yakni 10 tim dari luar negeri, ASEAN, Australia, New Zealand, Taiwan, Hongkong dan Nepal, sedangkan dalam negeri sebanyak lima tim.

Sebanyak lima tim dari dalam negeri itu termasuk tuan rumah Sumsel, kata Ketua Bidang Teknis Musi Triboatton 2012, Effendi Sun.

Ia menuturkan, konsep kegiatan itu untuk promosi pariwisata melalui olahraga (sport dan tourism) even lomba dayung dan penyusuran Sungai Musi sejauh 500 kilometer dari hulu ke hilir.

Lintasan yang akan dilalui peserta berarus deras dan berarus tenang yang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi peserta kegiatan ini, ujarnya.

Tahun 2012 menjadi tahun pertama diselenggarakannya "Musi Triboatton 2012" dan kegiatan ini juga pertama kali digelar di dunia.

"Musi Triboatton 2012" ini merupakan perpaduan wisata penjelajahan dengan lomba dayung variatif menggunakan tiga jenis perahu atau boat yakni river boat, kayak traditional boat racing dan penelusuran bersama menggunakan perahu induk sepanjang Sungai Musi.

Kegiatan ini juga akan didukung sejumlah kegiatan seperti pagelaran seni dan budaya, pameran, festival kuliner, dan konser musik dengan tema lingkungan, paparnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf mengatakan, "Musi Triboatton 2012" ini merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita sebagai tuan rumah kegiatan itu mendukung sepenuhnya "Musi Triboatton 2012" ini," katanya.

Kegiatan berskala internasional ini sangat berguna bagi Sumsel untuk mempromosikan objek wisata yang ada apalagi peserta lomba berasal dari luar negeri seperti Australia, New Zealand, Taiwan, Hongkong dan sejumlah negara-negara ASEAN lainnya.

Ini momen yang bagus untuk mempromosikan Sungai Musi baik di dalam maupun di luar negeri, kata Eddy.

Anggaran dana untuk kegiatan itu disiapkan sekitar Rp4 miliar yang berasal dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kata Sapta Nirwandar menambahkan. (ANT/KR-SUS)