PPP belum putuskan calon wali kota Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palembang hingga kini belum memutuskan dukungan bakal calon wali kota setempat, sementara pemberitaan di salah satu media lokal telah menyebutkan mendukung Sarimuda.

"Kami ingin mengklarifikasi dahulu bahwa hingga kini DPC belum memutuskan dukungan kepada siapapun untuk bakal calon wali kota, karena masih banyak mekanisme yang harus dilalui," kata Ketua DPC PPP Kota setempat, Azhari Mawardi di Palembang, Kamis.

Menurut dia, kalau ada pemberitaan soal dukungan terhadap bakal calon wali kota Palembang maka itu di luar aturan partai.

"Yang memberikan pernyataan resmi untuk mendukung siapa bakal calon wali kota itu DPC PPP, bukan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC)," katanya.

Ia menuturkan, berita yang menyebutkan bahwa masing-masing PAC telah memberikan dukungan terhadap Sarimuda itu adalah suara dari individu, karena DPC partai tersebut secara resmi belum memutuskan.

Untuk memberikan dukungan kepada calon itu harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan partai.

Jadi, masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum memutuskan dukungan, antara lain mesti dirapatkan pengurus harian DPC, kemudian disampaikan ke DPW PPP untuk meminta saran dan pendapat dan tahapan lainnya.

Memang pada rapat pimpinan cabang (Rapimcab) beberapa hari lalu, dan ada tiga bakal calon wali kota yang disampaikan yakni Romi Herton, Sarimuda dan Mularis.

Sehubungan Rapimcab digelar dalam waktu yang tidak panjang, jadi untuk menampung aspirasi tiap-tiap PAC disalurkan melalui tertulis dan hasilnya disampaikan pada saat rapat.

Sebagian besar pengurus PAC memberikan suaranya kepada Sarimuda, sedangkan sisanya kepada Romi Herton, ujarnya tanpa merinci jumlah perolehan suara yang dimaksud.

Sementara Sekretaris DPC PPP Kota Palembang, Eman Satria Hadi menyatakan, yang menentukan siapa calon wali kota akan didukung partai itu pada rapat pimpinan cabang.

Mengenai kapan rapat pengurus harian pimpinan cabang itu digelar hingga kini mereka belum tahu, tetapi yang pasti masih ada beberapa tahapan lagi harus dilalui sebelum mengambil keputusan.

"Kalau semua tahapan itu sudah selesai dilalui, kami akan umumkan secara resmi dengan cara mendeklarasikan atas dukungan tersebut," tuturnya.

Sebagaimana diketahui akhir masa jabatan Wali Kota/wakil Wali Kota Palembang pada 20 Juli 2013.
(ANT/KR-Sus)