Ratusan siswa SLB ikuti seleksi lomba nasional

id slb, ratusan slb ikut seleksi lomba

Ratusan siswa SLB ikuti seleksi lomba nasional

Seorang siswa tuna rungu beraksi dalam lomba tata rias pada rangkaian Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) Siswa Luar Biasa (SLB) di gedung belajar Sekolah Luar Biasa Pembina Palembang, Selasa (15/5). Foto antarasumsel.com/Feny Selly)

....Prestasi yang bagus akan menumbuhkan rasa percaya diri atas kekurangannya....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Sekitar 130 orang siswa Sekolah Luar Biasa di Sumatera Selatan mengikuti rangkaian kompetisi pada seleksi festival dan lomba seni siswa nasional, Selasa.

Seleksi tingkat Provinsi Sumsel yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Palembang selama dua hari (15-16 Mei 2012) yaitu  seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Untuk FLS2N yang dilombakan meliputi seni lukis, menyanyi solo, memainkan alat musik modern, cipta dan baca puisi serta merias wajah. Sedangkan untuk O2SN meliputi cabang olahraga lempar cakram, catur, bulu tangkis, dan lompat jauh, dan OSN melombakan mata pelajaran Matematika dan IPA.

Masing-masing kompetisi seleksi menargetkan pemenang yang akan mewakili Sumatera Selatan  di ajang FLS2N, O2SN, dan OSN  yang akan direncanakan Juni di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Juli di Jakabaring Palembang untuk O2SN.

Ketua panitia pelaksana seleksi Jarot Parji mengungkapkan, kegiatan yang diikuti siswa tuna rungu, autis, tuna daksa dan tuna graita ini punya peran penting untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri sehingga siswa dapat mengembangkan kelebihan dibalik kekurangan yang mereka miliki.

"Prestasi yang bagus akan menumbuhkan rasa percaya diri atas kekurangannya," tambah dia.

Ia pun berharap peserta kompetisi dengan keterbatasan ini dapat didukung dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang baik.

Sementara itu, Kepala SLB Pembina, Jumingan meyakini kompetisi ini bertujuan untuk mengevaluasi prestasi siswa antarsekolah untuk mengukir prestasi.

"Siswa luar biasa dari Sumsel pun  bisa berprestasi, salah satunya siswa tuna netra  yang berhasil meraih medali emas pada OSN pada 2011," ungkapnya. (ant/fn)