Jambi layak jadi pusat pendidikan

id universitas, universitas jambi, jambi akan dijadikan pusat pendidikan

Jambi layak jadi pusat pendidikan

Universitas Jambi (FOTO ANTARA)

....Candi Muarojambi diyakini sebagai pusat pendidikan bagi umat Budha Asia dan Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga abad ke-14....
Jambi  (ANTARA Sumsel) - Provinsi Jambi dinilai mantan Menko Ekuin Prof Emeritus Dorodjatun Kuntjoro Jakti PhD layak diusulkan jadi pusat pendidikan di Tanah Air, karena dianggap pantas.

"Penilaian usulan tersebut dikemukakan mantan Menko Ekuin ketika bertemu dengan saya beberapa waktu lalu," kata Gubernur Hasan Basri Agus di Jambi, Sabtu.

Menurut dia, penilaian tokoh penting Tanah Air tentang layaknya Jambi menjadi pusat pendidikan tersebut tentu saja sangat beralasan, termasuk salah satunya atas tinjauan faktor strategis letak Provinsi Jambi.

Menurut beliau Jambi diapit dua sisi berada di tengah-tengah pulau Sumatera,  bisa langsung ke Singapura. Jika faktor geografis strategis ini dikembangkan dengan baik, Jambi akan menjadi provinsi yang berkembang, khususnya di dunia pendidikan, ujar gubernur.

Sementara itu, Rektor Universitas Jambi (Unja) Aulia Tasman juga sependapat dengan usulan itu karena dia menilai Jambi dekat dengan lalu lintas laut internasional, menjadi dasar cukup kuat sebagaimana juga sejarah pada masa lampau yakni zaman kerajaan Melayu tua Jambi pernah jadi pusat pendidikan bagi umat Budha.

Bahkan untuk mewujudkan visi tersebut Unja saat ini baru saja membuat kampus di Kabupaten Tanjungjabung Timur, katanya.

Menurut dia, belum diresmikan saja Multikampus itu sudah mendaftar 500 orang calon mahasiswa, yang datang dari provinsi tetangga seperti Pulau Kijang, Pulau Enok hingga beberapa wilayah lain, karena mereka memang lebih dekat ke Jambi dibanding ke Pekanbaru atau Palembang, ungkap rektor.

Sementara budayawan Jambi Junaidi T Noor yang juga staf ahli gubernur mengungkapkan, sejarah Jambi pada masa lampau juga mencatat negeri Jambi pernah menjadi pusat pendidikan terbesar di Asia Tenggara khususnya keberadaan universitas kuno di Candi Muarojambi sebagai pusat pendidikan agam Budha.

Hal ini dikuatkan dengan pendapat-pendapat arkeolog meneliti Candi Muarojambi yang mengatakan dulunya, candi Muarojambi diyakini sebagai pusat pendidikan bagi umat Budha Asia dan Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga abad ke-14,ungkap Junaidi.

Karena itu, tambah dia, jika visi menjadikan Jambi sebagai pusat pendidikan sangat logis dan layak untuk terus dikembangkan pemerintah daerah dan segenap masyarakat, salah satu langkah awalnya adalah mendirikan perguruan tinggi-perguruan tinggi atau universitas di kabupaten/kota.

Beberapa kabupaten sudah merintis pendirian universitas di daerahnya, salah satunya di kota Muarobungo kabupaten Bungo, di Tanjbatim Tanjabar, dan Sarolangun, Namun di daerah lain seperti di Sungaipenuh, Bangko, masih tahap perintisan dan persiapan,katanya menjelaskan.(Ant)