Kiat Babel promosi wisata melalui musik jazz

Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atau Babel memilih musik jazz sebagai alat promosi wisata, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata , Yan Megawandi.

"Kami ingin mengadakan sebuah 'event' musik jazz, dan menjadikannya sebagai event' tahunan di daerah kita untuk promosi wisata," kata Yan di Pangkalpinang, Senin.

Yan menjelaskan, selama ini memang telah sering diadakan acara pagelaran musik jazz, meski demikian, acara tersebut ditangani dan diselenggarakan oleh pihak swasta.

"Kami ingin festival jazz jadi acara tahunan kita,  Pemerintah Provinsi yang mengadakannya, jadi acara bisa lebih kontinu," kata Yan.

Yan menjelaskan, dipilihnya jazz sebagai alat promosi wisata lebih karena faktor strategi pemasaran wisata agar lebih tepat sasaran.

"Kita memilih jazz dengan asumsi bahwa penyuka jazz adalah kalangan menengah ke atas yang berpotensi menjadi wisatawan dengan daya beli tinggi yang tinggi," kata Yan.

Mengenai potensi untuk menyelenggarakan pagelaran musik jazz, Yan menilai Babel memiliki sumber daya yang memadai.

"Selain sumber daya alam berupa pantai-pantai yang indah sebagai seting tempat, Babel juga memiliki musisi-musisi jazz andalan yang dibanggakan secara nasional, antara lain Idang Rasyidi dan bosas Rafika Duri," kata dia.

Selain itu, Yan menjelaskan, musik jazz juga mampu mengangkat kesenian lokal Babel seperti Dambus dan Rampak Gendang.

"Pada festival jazz tahun lalu, 'Jazz on the Beach', Dwiki Darmawan bahkan berkolaborasi dengan seniman Rampak Gendang di Sungailiat, dan itu hasilnya bagus," kata dia. (ANT)