Ribuan warga kunjungi punti kayu

id wisata, hutan wisata, kawasan hutan wisata punti kayu

Ribuan warga kunjungi punti kayu

Warga kunjungi hutan wisata (ANTARA FOTO)

....Setiap lebaran banyak warga kota yang merantau pulang mudik, selain untuk bersilaturahim biasanya memanfaatkan waktunya mencari hiburan dengan mengunjungi objek wisata alam....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ribuan warga Kota Palembang dan pendatang selama Idul Fitri 1433 Hijriah mengunjungi hutan wisata alam Punti Kayu yang lokasinya di tengah kota pempek itu.

"Sejak hari pertama hingga hari ketiga lebaran sekitar 5.000 pengunjung telah masuk ke kawasan wisata alam ini," ujar pengurus Hutan Wisata Punti Kayu Toni di Palembang, Selasa.

Kondisi banyaknya jumlah pengunjung sudah biasa terjadi pada setiap tahunnya, sehingga pihaknya tetap berupaya membuka kawasan wisata ini pada hari lebaran dan menyiapkan petugas serta fasilitas pendukung untuk mengantisipasi "serbuan" pengunjung.

Menurut dia, pada setiap lebaran banyak warga kota yang merantau pulang mudik, selain untuk bersilaturahim biasanya memanfaatkan waktunya untuk mencari hiburan dengan mengunjungi objek wisata alam ini.

Pengunjung ada yang sekedar bernostalgia mengingat masa kecilnya atau remajanya berliburan di Punti Kayu, ada pula ingin menikmati suasana hutan pinus dan melihat aneka satwa koleksi tempat wisata alam ini.

Bahkan tidak sedikit pengunjung terutama yang membawa anak-anak menikmati fasilitas menunggangi gajah keliling area hutan wisata alam ini.

Untuk masuk ke kawasan hutan wisata alam Punti Kayu, pengunjung cukup mengeluarkan uang tiket masuk Rp2.000 per orang dan jika membawa mobil bisa masuk ke area hutan dengan menambah tiket masuk kendaraan Rp7.500 per unit, ujat Toni.

Sementara salah seorang pengunjung Amalia Kusuma mengatakan, dia yang selama ini bekerja di Jakarta merindukan suasana Punti Kayu yang pernah menjadi salah satu tempat hiburan dia bersama teman-temannya.

"Tempat ini tidak banyak berubah, saya salut kepada pengelola yang mampu mempertahankan suasana hutan di tengah kota ini," ujar dia.

Untuk membuat objek wisata ini tetap diminati pengunjung, diharapkan pihak pengelola menambah arena permainan dan koleksi satwa, membuat fasilitas pendukung seperti tempat bersantai yang nyaman serta tersedianya warung atau bila perlu rumah makan bertaraf internasional, kata alumni SMP Negeri 1 Palembang ini menambahkan.
(Y009)