Bangka Barat bagikan Al Quran untuk pelajar

Muntok (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat,  Bangka Belitung membagikan sebanyak 935 unit kitab suci Al Quran kepada pelajar sekolah menengah atas di daerah itu dalam upaya meningkatkan ke-imanan.

"Sebanyak 877 buah Al Quran dan 58 Alkitab sudah kami bagikan kepada para siswa di seluruh Bangka Barat dengan harapan para siswa mampu mempelajari ajaran agamanya seperti yang terkandung dalam kitab suci tersebut lebih mendalam," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabupaten Bangka Barat, Rozali di Muntok, Senin.

Ia menjelaskan, pendistribusian kitab suci diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah bersangkutan karena mereka yang lebih tahu persis siapa saja siswa yang berhak diberikan bantuan tersebut.

 Menurut dia, mempelajari dan memahami ajaran agama secara mendalam sesuai keyakinan masing-masing menjadi kunci pokok dalam mengantisipasi terjadinya berbagai konflik seperti yang terjadi saat ini.

Menurut dia, jika seseorang sudah mendalami betul ajaran agamanya, tentu akan mampu mengendalikan hawa nafsu sehingga akan bertindak secara arif dan bijaksana dan tidak akan menimbulkan berbagai konflik.

"Pemkab Bangka Barat sengaja membagikan Alkitab dan Al Quran kepada para siswa SMA, SMK dan MA negeri di daerah itu, agar generasi penerus bangsa ini memiliki pengetahuan agama mendalam sehingga tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," ujarnya.

Selain memberikan kitab suci, kata dia, setiap sekolah juga diwajibkan melaksanakan kegiatan tadarus yang diikuti seluruh siswa di sekolah tersebut dan shalat berjamaah pada siang hari.

Menurut dia, langkah ini dimaksudkan agar karakter pelajar dan generasi muda di daerah itu semakin terbentuk dari sisi agamanya.

"Kami sengaja memberikan dua jenis kitab suci kepada sekolah untuk disalurkan kepada siswanya baik yang beragama Islam maupun Kristiani, karena mereka memiliki hak yang sama dan dalam setiap program kegiatan kami juga tidak membeda-bedakan agama tertentu untuk dinomorsatukan," kata dia.

Selain memberikan pendalaman nilai-nilai agama, kata dia, Pemkab juga terus memberikan pendidikan karakter yang disisipkan melalui berbagai mata pelajaran yang disesuaikan dengan silabus atau rencana pembelajaran kelompok mata pelajaran yang mencakup standar kompetensi dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Setiap mata pelajaran bisa disisipkan pembentukan karakter, kejujuran, tanggung jawab, kediplinan, rasa hormat, saling menghargai, rasa simpati, empati dan lainnya, tergantung bagaimana kreativitas guru dalam memberikannya, kata dia.

Dengan berbagai langkah nyata tersebut, Rozali berharap, karakter pelajar di daerah itu semakin meningkat dan mampu mengantisipasi gempuran budaya luar yang tidak cocok diterapkan sehingga nilai-nilai kesatuan berbangsa dan bernegara terus terjaga.(T.KR-DSD/M019/Ant)