17 keluarga Tabot gelar prosesi "Arak Sorban"

id tabot, prosesi arak sorban

17 keluarga Tabot gelar prosesi "Arak Sorban"

Festival Tabot (FOTO ANTARA)

Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Ratusan warga yang tergabung dalam 17 keluarga Tabot di Kota Bengkulu menggelar prosesi 'arak sorban' di lapangan merdeka sebagai bagian dari upacara tabot yang berlangsung dari 14-24  November 2012.

"Sebanyak 17 keluarga tabot yang terdiri atas ratusan orang menggelar prosesi 'arak sorban' di lapangan merdeka dalam kondisi hujan yang cukup lebat," kata Pelaksana Tugas Ketua Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bengkulu, Syiafril Syahbudin, Kamis.

Ia mengatakan, sebelum prosesi 'arak sorban' seluruh anggota KKT Bengkulu mengadakan acara doa bersama di rumah tokoh keluarga tabot imam di Kelurahan Pasar Melintang.

Prosesi 'arak sorban' merupakan bagian dari ritual upacara Tabot sebagai simbol ditemukannya bagian kepala cucu Nabi Muhammad SAW bernama Husein yang gugur dalam perang di Padang Karbala Irak.

"Prosesi 'arak sorban' dilaksanakan setiap malam pada 8 Muharam sebagai peringatan ditemukannya bagian kepala cucu Nabi Muhammad bernama Husein," katanya.

Penemuan bagian kepala Husein, diperingati ratusan anggota KKT Bengkulu dengan berkumpulnya sebanyak 17 keluarga tabot di lapangan merdeka.

"Sebanyak 17 keluarga Tabot berkumpul mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Masing-masing keluarga Tabot membawa perlengkapan jari-jari dan sesuatu yang diibaratkan kepala dibalut kain sorban yang diletakkan dalam coki atau miniatur peti mati," katanya.

Setelah semuanya berkumpul, 15 keluarga Tabot yang membawa coki memberikan penghormatan kepada coki yang lebih tua yakni coki tabot imam dan Tabot bangsal," katanya.

Setelah prosesi selesai, semua anggota KKT Bengkulu pulang dan menyimpan benda yang diibaratkan kepala Husein terbungkus sorban ke gerga di daerah tempat tinggal masing-masing.

Ia menambahkan, pada Jumat(23/11) mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB atau 9  Muharam 1434 Hijriah, semua keluarga tabot tidak melakukan kegiatan apapun sebagai simbol dalam suasana duka atas wafatnya Husein, cucu Nabi Muhamad SAW.      

Upacara Tabot (peti mati) dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu untuk menyambut Tahun Baru Hijriah dan memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW bernama Husien di Padang Karbala Irak. Pada 10 Muharam Tabot diarak menuju pemakaman Karabela yang mencerminkan kawasan Karbala di Irak.
(KR-MAM/Z002)