Sensasi menikmati durian sambil duduk di tikar

id durian, menikmati durian

Sensasi menikmati durian sambil duduk di tikar

Buah durian mulai banjiri pasar Palembang (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang  (ANTARA Sumsel) -  Sejumlah pedagang durian emasuki musim tahun ini mulai bermunculan di Kota Palembang dengan menggelar tikar bagi pembeli untuk menikmatinya.

Pedagang durian di Pasar Kuto dan Jalan Simpang 26 ilir Kota Palembang, Jumat adalah salah satu titik yang sering dikunjungi untuk menikmati sensasi makan durian duduk di atas tikar ini.

Arif salah satu penjual yang sudah berjualan durian di Jalan Simpang 26 Ilir Palembang mengatakan, sudah menjadi kebiasaan setiap musim durian baik durian lokal maupun saat durian impor membanjiri pasar ia dan sejumlah rekannya menggelar di pinggiran jalan.  

"Sengaja kami pasang tikar karena kadang pembeli lebih senang menikmati
langsung," tukas dia. Dengan hingar bingar pinggir kota suasana makan durian pun jadi meriah.

Untuk memuaskan pelanggan tak ayal dagangannya pun digelar selama 24 jam nonstop.  

" Sengaja begitu karena banyak yang mencari pada jam-jam yang tidak diduga," kata dia.

Waktu yang paling ramai didatangi pembeli durian yang ingin menikmati  
sembari bertikar di pinggir kota adalah pukul delapan hingga sebelas malam.

"Apalagi pada malam minggu atau minggu malam bisa beratus-ratus durian terjual di tempat," paparnya.

Untuk durian asal Tebing Tinggi Kabupaten Lahat yang ia mematok harga Rp30.000 untuk ukuran besar, Rp 20.000 untuk ukuran sedang,  dan Rp 17.500 ukuran kecil. Dan untuk rasa durian lokal satu itu dia menjamin manisnya tidak kalah dengan durian montong Thailand.

Citra, seorang pegawai  instansi pemerintahan yang turut mencoba
menikmati makan durian di pinggiran kota mengaku sering nongkrong usai pulang kerja bersama sejumlah teman sembari berbincang dan menikmati sore.

Menurut dia ada kenikmatan yang berbeda saat menikmati durian di tempat penjualnya. (FN)