Gubernur Riau kebanjiran tamu usai ditetapkan tersangka

Pekanbaru  (Antara Sumsel) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal kebanjiran tamu dari berbagai kalangan yang mengaku sebagai keluarga dan rekan kerja (pihak swasta) di rumah dinasnya usai ditetapkan sebagai tersangka kasus kehutanan dan suap penyelenggaraan PON XVIII 2012 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Minggu malam, para tamu tersebut tampak telah menunggu di kediaman gubernur yang berlokasi di Jalan Dipoenegoro, Pekanbaru, sekitar pukul 20.00 WIB.

Rusli kemudian baru tiba di rumah dinas sekitar pukul 20.30 WIB dengan mendapat pengawalan ketat para ajudan dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kedatangan Rusli disambut haru oleh lebih 40 orang tamu yang telah menantinya di pintu utama.

Hingga melampaui pukul 21.00 WIB, para tamu terus berdatangan. Lebih 60 mobil mewah tampak terparkir di halaman rumah dinas gubernur bagian utara.

Wartawan dilarang melakukan peliputan dan menanyai Rusli dengan alasan orang nomor satu itu tengah dalam acara keluarga.

Gubernur Riau ini baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka terkait kasus perubahan Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 6 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Arena Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga sebagai tersangka kasus  korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan Riau periode 2001-2006.

Rusli pada Senin (11/2) berencana akan menggelar kegiatan publik di halaman Kantor Gubernur Riau yang berlokasi di Jalan Sudirman untuk menjelaskan duduk persoalan atas kasus yang membelitnya. (ANT)