Marcella : Film instrumen budaya penting

id film, film nasional

Marcella : Film instrumen budaya penting

Artis Marcella Zalianty ketika temu sutradara dan pemain film Rectoverso, di Palembang, Jumat (1/3) (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

Palembang (Antara Sumsel) - Artis Marcella Zalianty  yang juga produser sejumlah film Indonesia                  mengatakan film merupakan instrumen budaya yang penting, sehingga mesti dikembangkan secara optimal.

"Film terbukti menjadi media untuk memromosikan budaya, seni dan keindahan Indonesia," katanya ketika temu sutradara dan pemain film Rectoverso, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, berkembangnya industri film juga menjadi langkah penting mendorong tumbuhnya kreativitas anak bangsa.

Film-film Indonesia tentunya memiliki kelebihan dari negara-negara produsen yang terkenal, seperti India dan Korea Selatan.

Ia mengatakan, kekayaan Indonesia tentunya menjadi instrumen penting dalam menyajikan film yang berkualitas.

Karena itu, pihaknya terus berupaya optimal mengkampanyekan film Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri.

Sementara Ketua Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erik Hidayat menjelaskan, industri kreatif film Indonesia sesungguhnya sangat beragam dan potensial.

Hipmi terus berupaya terlibat mendorong berkembangnya industri film dengan mengkampanyekan pentingnya menonton karya anak bangsa, ujar dia.

Dia menambahkan, mengajak masyarakat menonton bareng film Indonesia menjadi cara mereka untuk mendongkrak kecintaan akan hasil karya anak bangsa.

"Bayangkan saja, dari 200 bioskop dengan 700 unit layar di Indonesia sampai kini masih dominan menayangkan film asing, padahal kalau dioptimalkan untuk hasil karya sutradara negeri ini tentunya sangat luar biasa," tambahnya.

Sementara untuk kali ini, Hipmi mengkampanyekan film Indonesia bertajuk Rectoverso - Cinta Yang Tak Terucap.

Karya layar lebar itu diangkat dari cerita pendek, Dewi Lestari yang disutradarai Olga Lydia, Cathy Sharon, Marcella Zalianty, Happy Salma, Rachel Maryam.(NE)