Bunga Raflesia daya tarik pariwisata Bengkulu

id raflesia, bunga raflesia

Bunga Raflesia daya tarik pariwisata Bengkulu

Bunga raflesia (Foto Antarasumsel.com/13/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Bunga raflesia yang banyak tumbuh di hutan hujan tropis wilayah Provinsi Bengkulu sebagai daya tarik wisata sekaligus menggunakan bunga itu sebagai branding resmi pariwisata provinsi atau "Discover Bengkulu the Land of Rafflesia".

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, Jumat, mengatakan, Bengkulu mempunyai obyek wisata alam berupa hutan hujan tropis sebagai habitat bunga Rafflesia dan dapat dikunjungi langsung oleh wisatawan setiap saat.

"Jadi memang layak kalau Bengkulu mengklaim sebagai 'Bumi Rafflesia' kemudian dijadikan sebagai branding 'Discover Bengkulu the Land of Rafflesia'," kata Sapta.

Pihaknya juga bertekad untuk  menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.

Dengan adanya daya tarik wisata baru maka diharapkannya akan menambah khasanah daya tarik pariwisata nasional.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, pihaknya menaruh harapan pada sektor pariwisata agar dapat mengatasi ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada industri kerakyatan.

"Kami mengharapkan kiranya tiga 'major event' ini dapat  ditetapkan dan masuk dalam calendar of events pariwisata nasional pada Kemenparekraf. Kami mohon dukungan Kemenparekraf untuk mempromosikan Bengkulu  dengan branding 'Discover Bengkulu the Land of Rafflesia' sekaligus sebagai upaya untuk mencitrakan rafflesia sebagai  puspa langka nasiona," kata Junaidi Hamsyah.

Kemenparekraf sendiri sedang memfasilitasi penyelenggaraan Calender of Events Pariwisata Semarak Pesona Bumi Rafflesia Provinsi Bengkulu yang terdiri atas acara  berskala nasional dan internasional yakni; Festival Bumi Rafflesia, Festival Pantai Rafflesia (Rafflesia  Beach Festival), dan Festival Tabot sebagai "major event" pariwisata Bengkulu.

Kegiatan Festival Bumi Rafflesia akan berlangsung di Provinsi Bengkulu pada 27-30 Juni 2013.

Festival ini akan menampilkan daya tarik wisata alam (eco tourism) yang dilatarbelakangi fakta sejarah bahwa bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi pertama kali ditemukan di Bengkulu pada 20 Mei 1818 oleh Gubernur Jenderal Inggris Raffles dan ahli botani dr. Arnoldi.

Serangkaian acara akan menyemarakkan festival ini seperti membatik kolosal nasional, triathlon nasional, lari 10 km nasional, off road nasional, pergelaran seni budaya, lomba cipta lagu daerah, pemilihan putri pariwisata, serta pameran dan bazar.