Bulog siap urusi kelangkaan bawang

Semarang (ANTARA Sumsel) - Bulog Jawa Tengah menyatakan siap untuk dilibatkan mengurusi tata niaga bawang merah dan bawang putih sehingga dapat menjaga stabilitas harga, serta tidak terjadi kelangkaan  di pasaran.

"Kami di daerah sudah siap, tinggal menunggu payung hukum penugasan berupa Peraturan Presiden atau Instruksi Presiden," kata Kepala Perum Bulog Divre IV Jateng Hari Susetyo di Semarang, Rabu.

Dia mengatakan payung hukum penugasan tersebut sangat diperlukan karena Bulog merupakan perusahaan umum.

Jika dilihat dari kesiapan gudang, lanjutnya, seluruh tempat yang ada dipastikan tidak hanya dapat untuk menyimpan beras tetapi juga komoditas pangan yang lain termasuk bawang.

"Gudang yang selama ini digunakan untuk menyimpan beras memang juga bisa untuk menyimpan jenis biji-bijian termasuk bawang jika ditugaskan," katanya.

Untuk bawang diperlukan penyimpanan dan pendistribusian tidak terlalu lama karena harus menyesuaikan daya tahan dari komoditasnya.

"Kami Bulog sudah mempunyai pengalaman dalam pengelolaan komoditas beras yakni pada saat panen dilakukan penyimpanan dan saat paceklik bisa dilaksanakan penjualan atau operasi pasar," katanya.

Hari menambahkan bahwa untuk mengamankan stabilitas harga bawang merah dan bawang putih, maka antara permintaan dan suplai harus seimbang.