Tanah longsor di OKU Selatan sembilan korban tertimbun

id longsor, tanah longsor

Tanah longsor di OKU Selatan sembilan korban tertimbun

Longsor di OKUS enam korban tewas, empat selamat (Foto Istimewa)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bencana alam tanah lonsor di Desa Tanjung Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Jumat, mengakibatkan sembilan korban tertimbun yang nasibnya belum diketahui, sementara petugas penyelamat terus berupya melakukan evakuasi.    

Tanah longsor di Desa Tanjung Baru Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mengakibatkan satu korban tewas, tiga luka-luka, dan beberapa orang diduga masih tertimbun.

Informasi dari berbagai sumber hingga malam ini, menyebutkan penanganan longsor yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu masih terus dilakukan.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan hingga saat ini dilaporkan tiga korban longsor di OKU Selatan itu ditemukan dalam kondisi selamat, enam orang lainnya diduga masih tertimbun longsor, dan satu petugas meninggal dunia, yaitu Endy Surahman (30).

Petugas (relawan) itu meninggal dunia, setelah ekskavator yang digunakan menangani longsoran tanah itu terbalik saat menuju lokasi, dengan kedalaman longsoran mencapai empat meter.

Lokasi longsor itu adalah kawasan bukit tempat penambangan batu, dan oleh warga setempat dibuatkan terowongan untuk menambangnya, sehingga menimbulkan longsor saat hujan deras.

Informasi dari BPBD Sumsel menyebutkan pula sebanyak enam orang korban longsor di OKU Selatan itu dilaporkan masih hilang, diduga tertimbun longsoran.

Tiga orang warga yang terluka akibat longsor itu dirawat di Puskesmas Warkuk dan sudah diperbolehkan pulang.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, BPBD OKU Selatan serta personel TNI dan Polri setempat masih terus berupaya mengevakuasi korban secara manual.

Petugas kesulitan mengerahkan alat berat ke lokasi karena kondisi medan yang sulit dilewati peralatan tersebut.

Tim Reaksi Cepat BPBD Sumsel telah berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan yang diperlukan beserta kantong mayat.

Pencarian maupun upaya evakuasi korban longsir itu masih akan dilanjutkan Sabtu (6/4) pagi.