Puluhan atlet peraih medali pertanyakan realisasi pekerjaan

id atlet, peraih medali pon

Puluhan atlet peraih medali pertanyakan realisasi pekerjaan

Sejumlah atlet peraih medali PON Riau 2012 bertemu Kadispora Sumsel Sandinya Ali mempertanyakan realisasi pemberian pekerjaan di Palembang, Jumat (12/4). (Foto Antarasumsel.com/13/Doly Rosana/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Puluhan atlet peraih medali pada PON XVIII Riau tahun 2012 mendatangi gedung Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel di Palembang, Jumat, mempertanyakan realisasi janji pemberian pekerjaan disampaikan Gubernur Alex Noerdin beberapa waktu lalu.

"Kedatangan puluhan atlet dari berbagai cabang olahraga ini ingin menanyakan sampai sejauh mana janji gubernur saat pemberian bonus PON Riau ditindaklanjuti Dispora," kata Kuanto, atlet gulat, yang mewakili rekan-rekannya.

Menurutnya, sejumlah atlet sudah membuat lamaran tertulis beberapa hari setelah pembagian bonus pada Desember lalu, namun hingga kini belum ada informasi mengenai kelanjutannya.

"Atlet gelisah, mengapa tidak ada kejelasan apalagi PON sudah berakhir sekitar lima bulan lalu. Jika sudah terlalu lama, bisa-bisa terlupakan," ujar peraih medali perunggu PON Riau ini.

Senada, Novi Susanti, atlet anggar, juga mengkhawatirkan mengenai masa depannya setelah 10 tahun berjuang membela nama daerah.

"Selama ini sering mendengar gubernur mengatakan akan memberikan pekerjaan kepada atlet yang berprestasi, tapi hingga kini belum ada realisasinya," kata peraih medali emas PON Riau ini.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Saidina Ali mengatakan telah memproses pengajuan para atlet itu sejak beberapa bulan lalu, menyusul petunjuk langsung dari gubernur agar nasib atlet tidak terkatung-katung.

Ia yang menerima langsung puluhan atlet di Dispora itu menunjukan bukti surat resmi yang telah disetujui oleh gubernur berdasarkan pengajuannya.

"Nama-nama atlet yang diajukan sudah ada dalam lampiran, sebagai bukti sudah ada nota dinas dari gubernur untuk segera ditempatkan ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), karena untuk formasi penerimaan PNS tahun 2013 sama sekali tidak ada," ujarnya.

Ia memaparkan, terdapat 10 SKPD yang diajukan, diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Badan Perencanaan Pembagunan Daerah, Pemerintah Provinsi, Bank Sumsel Babel, Dispora, dan KONI.

"Ini membutuhkan proses karena menyangkut gaji bulanan, dan meminta atlet untuk bersabar. Kesibukan saya dalam beberapa pekan terakhir cukup menyita waktu. Sementara penyetujuan gubernur sudah didapatkan dalam nota dinas tanggal 11 Januari 2013," katanya.

Untuk menindaklanjuti permohonan atlet itu, ia pun akan mengadakan pertemuan dengan mengundang seluruh peraih medali PON Riau pada Selasa (16/4) menghadirkan perwakilan dari KONI Sumsel.

"Bagi atlet berprestasi yang belum mengirim lamaran dapat membawanya Selasa nanti, karena lampiran didapatkan ini dari KONI. Bisa saja masih ada yang belum tercakup, karena dalam pertemuan ini diketahui terdapat atlet namanya belum ada padahal meraih medali PON," ujarnya