Kapolda: Hormati hasil pilkada siapapun pemenangnya

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan masyarakat mesti menghormati hasil pilkada Kota Palembang siapapun yang menjadi pemenang.

"Kami menilai, KPU Palembang sangat obyektif dalam melakukan tahapan pilkada memilih wali kota dan wakil wali kota periode tahun 2013 - 2018," katanya ketika ditemui memantau pengamanan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat KPU Palembang, Sabtu.

Menurut dia, pleno yang dilakukan KPU Palembang telah berjalan sesuai ketentuan undang-undang sehingga tidak perlu diragukan.

Sampai kini proses masih berlangsung dan berlangsung aman.

Ia mengatakan, kalaupun ada keberatan atas keputusan yang akan ditetapkan KPU setempat, Minggu (14/4) tim pemenangan peserta pilkada mengikuti mekanisme yang telah diatur.

Segala gugatan atas keberatan hasil keputusan KPU disampaikan kepada Mahkamah Konstitusi.

Dia menjelaskan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif terkait hasil pilkada Palembang.

"Keamanan itu, sangat mahal sehingga mesti dijaga bersama-sama agar tetap kondusif," ujarnya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting mengatakan sejak dua hari pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilkada suasana keamanan sangat kondusif.

Sebanyak 1.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga berlangsungnya pleno KPU setempat secara baik, katanya.

Dia menambahkan, pengamanan KPU Palembang dilakukan selama 24 jam dan akan berlangsung sesuai tahapan pilkada.

"Kami optimistis situasi kondusif ini akan terus berlangsung sampai akhir pelaksanaan pilkada," tambahnya.