Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 21 ribu warga kurang mampu telah mengusulkan rumah murah yang dibangun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Richard Cahyadi kepada wartawan di Palembang, Senin, mengatakan pemprov akan menyeleksi secara ketat karena pembangunan rumah murah bersubsidi itu jumlahnya terbatas.
Masyarakat yang ingin mendapatkan rumah murah tipe 21 dengan luas tanah 90 meter persegi itu harus memenuhi persyaratan telah ditentukan, di antaranya memiliki KTP Kota Palembang, sudah menikah, belum mempunyai rumah, berpenghasilan sekitar Rp1,5 juta dan umur maksimal 45 tahun.
Karena itu, pihaknya sekarang terus menyeleksi secara teliti persyaratan pemohon supaya yang mendapatkan rumah benar-benar membutuhkan.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan pembangunan sendiri, dia mengatakan, memang sekarang mengalami perubahan, karena yang sebelumnya dalam perjanjian siap huni, sekarang siap bangun.
Kabid Perumahan dan Tata Bangunan Dinas PU Cipta Karya Sumsel Aminuddin sebelumnya mengatakan, permasalahan yang menghambat pembangunan rumah murah selama ini sulitnya proses akad kredit dilakukan antara pembeli dengan pihak bank.
Itu yang masih menjadi kendala karena pihak perbankan dalam menawarkan rumah murah tidak ingin terjadi kredit macet.
Upaya untuk meningkatkan kenyamanan pemilik rumah itu, pihaknya akan membangun jalan sepanjang 7 kilometer sebagai akses transportasi penghuni.
Jalan beton dibangun setelah rumah selesai sebab menggunakan biaya yang cukup besar, ujar dia.
Berita Terkait
Bukit Asam sediakan paket sembako murah dalam Safari Ramadhan BUMN
Kamis, 4 April 2024 12:10 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Kejari OKU ringankan warga dengan operasi pasar murah
Selasa, 2 April 2024 18:40 Wib
Pj Gubernur Agus Fatoni buka pasar murah di BPKP Perwakilan Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 16:12 Wib
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Sayur mayur jadi bagian pasar murah di Pasar Inpres Muara Enim
Senin, 25 Maret 2024 21:00 Wib
Warga antusias belanja sembako di pasar murah Pemkab OKU
Sabtu, 23 Maret 2024 23:58 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib