Bantahan Bupati Herman Deru perkosa pembantunya

id herman deru, bupati oku timur

Bantahan Bupati Herman Deru perkosa pembantunya

Pengacara Herman Deru, Alamsyah Hanafiah saat memberikan keterangan di Palembang, Senin (15/4).(Foto Antarasumsel.com/13/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Herman Deru melalui pengacaranya, yakni Alamsyah Hanafiah membantah jika pejabat tersebut memperkosa pembantunya.

"Herman Deru sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Selatan dituduh mempunyai anak di luar itu adalah tidak benar dan fitnah besar, karena itu kita sudah melaporkan ke pihak kepolisian," kata Pengacara Herman Deru, Alamsyah Hanafiah di Palembang, Senin.

Menurut dia, yang melapor sebagai korban adalah laki-laki dan bukan perempuan, semestinya kalau memang ada yang melapor adalah korban bukan laki-laki.

Perempuan itu tidak pernah bekerja sebagai pembantu di  rumah Herman Deru, kata Alamsyah yang didampingi anak kandung Herman Deru Percha Leanpuri.

Ia menuturkan, pada 2010 saat kliennya maju sebagai calon bupati OKU Timur kasus ini juga muncul kemudian tenggelam dengan sendirinya dan kala itu Herman Deru menang sehingga terpilih menjadi bupati di daerah tersebut.

"Sekarang saat klien saya maju sebagai bakal calon gubernur Sumsel, kasus ini kembali muncul. Ini jelas, bagian dari kampanye hitam," tuturnya.

Berita-berita itu perlu distop dan inilah perlu diklarifikasi, karena tidak benar sama sekali dan ia juga sudah meminta pendapat dari orang terdekat Herman Deru yakni sopir, istri, anak dan adik kandungnya.

"Orang yang melapor itu sudah kami laporkan ke Polda Sumsel pada 14 Maret lalu dengan perkara fitnah, mencemarkan nama baik dan membuat berita palsu dengan bukti lapor Nomor:TBL/174/III/2013/Sumsel," jelasnya.

Sementara Percha mengatakan, dengan adanya pemberitaan kasus itu mereka merasa dirugikan, karena tidak benar.

"Dahulu ketika papa maju calon bupati OKU Timur kasus itu muncul dengan surat kaleng dan mereka membiarkannya. Pada waktu itu papa menang pilkada OKU Timur, bahkan mendapat penghargaan," paparnya.