PGRI : beri dukungan psikologis bagi guru Asih

id pgri, guru asih cubit murid, guru

PGRI : beri dukungan psikologis bagi guru Asih

Persatuan Guru Republik Indonesia - PGRI (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

.....karena dituntut Erwansyah, orang tua murid yang dicubitnya pada sekitar September 2012 lalu.....
Waykanan, Lampung (ANTARA Sumsel) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Waykanan di Provinsi Lampung, Bintang Aria menegaskan dukungan psikologis bagi Sari Asih Sosiawati, guru yang disidangkan karena mencubit muridnya, terus berlanjut.

"Dukungan untuk Asih merupakan dukungan psikologis, ini yang bisa kita lakukan, karena tidak bisa melakukan intervensi hukum," ujar Bintang, di Pengadilan Negeri Blambanganumpu, Waykanan, Selasa.

Dukungan tersebut diberikan keapda Asih, guru SD yang hari ini menjalani sidang kedua karena dituntut Erwansyah, orang tua murid yang dicubitnya pada sekitar September 2012 lalu.

"Semua orang bisa mengajar, namun belum tentu bisa menegur. Apa yang dilakukan Asih sebenarnya menegur dan dalam konteks pendidikan. Jika menegur anak didik salah dan dituntut secara hukum, guru akan menjadi tidak peduli pada muridnya," ujarnya.

Pada Selasa (9/4) lalu, sejumlah pengajar terus memberikan dukungan kepada Asih.

Para guru itu juga kembali mengumpulkan sumbangan sukarela untuk membantu Asih yang mengaku pernah dimintai uang damai Rp24 juta.

"Sumbangan untuk Asih terkumpul Rp1,5 juta, minggu lalu Rp3,5 juta," kata Bintang lagi.

Sebelum sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Dodong Iman R itu berlangsung, ratusan guru serempak menyanyikan lagu Hymne Guru.

"Saya merinding mendengar lagu itu, secara pribadi saya mendukung Asih. Tidak perlu sebenarnya ia sampai dituntut secara hukum, itu 'kan cubitan sayang," ujar anggota DPRD Waykanan, Nikman Karim yang hadir dalam persidangan guru Asih itu pula.