Atlet berprestasi Sumsel disalurkan jadi pegawai honor

id atlet, atlet sumsel, atlet pon, atlet disalurkan pegawai honor

Atlet berprestasi Sumsel disalurkan jadi pegawai honor

Gubernur Sumatera Selatan secara simbolis memberikan bonus kepada sejumlah atlet PON dan Pepernas pada malam apresiasi dan Anugerah Atlet Sumsel di Dining hall wisma atlet Jakabaring Palembang, Senin (12/11). (FOTO Antarasumsel.com/Feny Sely)

....Harus dicatat para atlet ini bekerja sebagai pegawai, bukan menjadi tukang bersih-bersih atau pesuruh. Ini harus ditegaskan kepada pejabat SKPD mengingat mereka adalah sosok yang telah berjasa....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Puluhan atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun 2012 segera disalurkan menjadi pegawai honor di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Hari ini Dinas Pemuda dan Olahraga mengadakan rapat dengan perwakilan dari 17 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang nantinya bakal menampung para atlet itu sebagai pegawai honor," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan Saidina Ali di Palembang, Selasa.    

Kemungkinan besar, para atlet ini sudah bekerja dalam satu hingga dua bulan ke depan," kata Saidina Ali seusai mengadakan pertemuan dengan puluhan atlet berprestasi untuk menginformasikan mengenai pertemuan itu di Palembang.

Ia mengemukakan, para atlet akan ditempatkan sebagai pegawai honor dengan gaji minimal Rp1,6 juta atau setara dengan Upah Minimum Provinsi.

Ke-17 SKPD itu diantaranya, PU Cipta Karya, PU Bina Marga, PU Pengairan, Dinas Perhubungan, Bappeda, dan Bank Sumsel.

"Harus dicatat para atlet ini bekerja sebagai pegawai, bukan menjadi tukang bersih-bersih atau pesuruh. Ini harus ditegaskan kepada pejabat SKPD mengingat mereka adalah sosok yang telah berjasa bagi daerah serta pada umumnya tidak memiliki keahlian khusus, mengingat sedari kecil fokus sebagai olahragawan," katanya.

Ia menerangkan, sebanyak 47 orang atlet akan mendapatkan penempatan, termasuk enam orang atlet yang berkasnya menyusul pada pertemuan itu.

"Ada atlet yang terlambat mengirimkan lamaran dan masih bisa diterima lantaran memiliki alasan yang masuk akal seperti sedang bergabung dengan pemusatan latihan nasional di luar negeri," ujarnya.

Berdasarkan hasil keputusan itu, ia pun meminta pengertian dari atlet untuk tidak menolak meskipun posisi sebatas tenaga honorer,  mengingat pemerintah pusat melalui Menteri Aparatur Negara melarang pemerintah daerah melakukan penerimaan Pegawai Negeri Sipil hingga tiga tahun ke depan.

Upaya penempatan pada instansi pemerintah ini sebagai bentuk apresiasi daerah terhadap prestasi yang telah mengharumkan nama daerah. Selain itu, bertujuan juga untuk mengamankan kekuatan daerah untuk menghadapi PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, mengingat sejumlah atlet telah diincar provinsi lain.

Sementara, atlet anggar Sumsel Novi Susanti mengatakan menyambut baik langkah cepat Dispora dalam menyikapi tuntutan atlet itu.

"Semoga saja janji gubernur ini segera terlaksana agar atlet benar-benar fokus untuk berprestasi karena sudah ada kejelasan mengenai masa depan. Tidak apa untuk tahap awal sebatas honor, tapi yang jelas tetap meminta diperjuangkan menjadi PNS," kata peraih medali emas PON Riau ini.

Pada Jumat (12/4), puluhan atlet mendatangi Gedung Dispora Sumsel menanyakan realisasi janji Gubernur Sumsel mengenai pemberian pekerjaan pada saat penyerahan bonus PON Riau akhir tahun lalu.