Yogyakarta (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 24 perajin dan pelaku usaha ekonomi kreatif dari Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan, melakukan studi banding ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedatangan mereka ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis, dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ogan Komiring Ilir (OKI) Nurmalia.
Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Pariwisata DIY, mereka diterima Kepala Dinas Tazbir Abdullah.
Pada kesempatan itu Tazbir mengatakan, selama ini produk kerajinan DIY banyak diakui kualitasnya oleh wisatawan. Bahkan produk kerajinan yang ada di Bali, 60 persen di antaranya berasal dari DIY.
"Produk kerajinan dan pelaku usaha ekonomi kreatif DIY memang sudah diakui di lingkup nasional. Hal ini juga tidak lepas dari pelatihan dan iklim investasi, khususnya sektor kerajinan usaha kecil menengah (UKM) yang baik di DIY," kata dia, yang juga pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) DIY.
Menurut dia, beberapa sektor unggulan kerajinan dan UKM di DIY antara lain produk kerajinan mendong dan pandan, serta bahan alami lain di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
Sedangkan kerajinan Gerabah, DIY memiliki sentra kerajinan di Kasongan, Kabupaten Bantul, yang sangat terkenal hingga mancanegara.
Sementara untuk UKM kerajinan batik alami, bisa dijumpai di Imogiri, Bantul.
"Kualitas produk kerajinan dan UKM DIY juga menjadi percontohan tingkat nasional," kata Tazbir.
Sementara itu, Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI Nurmalia berharap dari kunjungan ini bisa memberi pengalaman dan bekal pelatihan bagi para perajin maupun pelaku usaha UKM di daerahnya.
Kabupaten OKI sendiri, menurut dia, memiliki potensi produk kerajinan, namun sampai saat ini masih belum berkembang, karena kurangnya inovasi, dan kesempatan mengikuti berbagai pameran lokal maupun nasional.
"Produk kerajinan anyaman purun, kerupuk kemplang, maupun susu kerbau gulapom termasuk beberapa kerajinan asli OKI. Untuk potensi pariwisata, Kabupater OKI memiliki Danau Teluk Gelam, rumah adat seratus tiang," katanya.
Selama di DIY, rombongan perajin dan pelaku usaha UKM Kabupaten OKI mengunjungi beberapa sentra produk kerajinan di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Kasongan dan Imogiri di Kabupaten Bantul.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel minta program Dekranasda jangkau masyarakat
Jumat, 12 Januari 2024 17:25 Wib
Pengrajin hiasan panjang mulud di Serang raupomzet jutaan rupiah
Rabu, 27 September 2023 13:11 Wib
Daun nipah bawa berkah
Kamis, 15 Juni 2023 16:21 Wib
Pengrajin tahu tempe di Jabodetabek siap mogok produksi tiga hari
Minggu, 20 Februari 2022 16:14 Wib
Kementan subsidi biaya distribusi kedelai bantu pengrajin tahu-tempe
Sabtu, 19 Juni 2021 18:38 Wib
Pengrajin cangkang ketupat pandan
Minggu, 9 Mei 2021 12:10 Wib
Dekranasda Sumsel dorong pengrajin kain pakai pewarna alami
Kamis, 16 Juli 2020 14:24 Wib
Dekranas bagikan paket sembako kepada pengrajin di Palembang
Sabtu, 18 April 2020 18:43 Wib