Candi Muarojambi akan dipugar

id candi, muarojambi, candi muarojambi, pugar

Candi Muarojambi akan dipugar

Kawasan Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi (FOTO ANTARA)

Jambi (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Universitas Indonesia melakukan pemugaran situs candi Muarojambi di Kabupaten Muarojambi.
        
"Kerja sama ini sudah kami tuangkan pada penandatanganan 'Memory of Understanding' (MoU)," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Budidaya di Jambi, Senin.
        
Menurut dia penandatanganan MoU itu dilakukan di Komplek Candi Muarojambi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi dan Universitas Indonesia yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Bambang Wibawarta.
       
Ia menjelaskan kerja sama itu dilakukan untuk melakukan penelitian dan penggalian terhadap situs candi peninggalan agama Budha dan Hindu ini.
        
Hal itu dilakukan juga karena belum terungkap seluruh struktur candi-candi yang ada komplek candi yang diklaim terluas di Asia Tenggara itu.

Dalam nota kesepahaman tersebut menurut Budidaya, dari pihak UI bakal melakukan penelitian berkelanjutan khususnya bagi mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di situs tersebut.
        
"Mahasiswa UI akan melakukan penelitian, penggalian untuk melihat apa saja bangunan yang ada, dimanakah pagar bagian luar, pagar bagian dalam dari candi tersebut," jelasnya.
       
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya penelitian yang berkelanjutan dari jurusan Arkeologi UI, diharapkan satu persatu terungkap struktur bangunan candi Muarojambi yang didalam catatan sejarah disebutkan sebagai tempat pembelajaran agama Budha terbesar di Asia Tenggara.
       
"Banyak yang belum diketahui, dengan adanya ini kami berharap candi ini bisa terungkap," ujarnya lagi.
        
Ia menambahkan, selain tentang penggalian situs candi Muarojambi, Pemprov Jambi dan UI sepakat dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk melindungi situs situs yang ada di kompleks percandian agar tidak dirusak maupun dijarah.