Tokyo, Jepang (ANTARA/AFP) – Wanita Jepang kembali merebut angka harapan hidup terpanjang di dunia pada tahun lalu, mengalahkan warga Hong Kong, setelah kembali bangkit dari bencana yang disebabkan oleh tsunami 2011, kata para pejabat pada Kamis.
Data Departemen Kesehatan menunjukkan wanita yang lahir di Jepang pada tahun 2012 bisa memiliki angka rata-rata hidup sampai 86.41, meningkat dari 85.90 pada 2011 saat Jepang dihantam bencana alam.
"Tingkat kematian meningkat pada 2011 akibat bencana tetapi angka harapan hidup kembali naik seiringan dengan meningkatnya faktor tersebut," kata seorang pejabat kementerian kesehatan.
Orang Jepang terkenal dengan umur panjang mereka, berkat pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan sistem medis yang baik.
"Secara umum, tingkat kesejahteraan yang tinggi memberikan kontribusi" untuk kesempatan hidup, kata pejabat kementerian tersebut.
Kementerian kesehatan menyusun peringkat internasional menggunakan data dari Jepang dan 48 negara lainnya ditambah Hong Kong.
Wanita Jepang pada tahun 2011 kehilangan kesempatan hidupnya dalam lebih dari 25 tahun, dengan wanita Hong Kong yang menempati posisi teratas.
Pada 2012, wanita Hong Kong menduduki posisi kedua dengan masa hidup 86,30 tahun, diikuti oleh Spanyol, Perancis, dan Swiss.(01/wy)
Berita Terkait
Muba klaim penurunan angka kemiskinan ekstreme paling masif di Sumsel
Kamis, 21 Maret 2024 21:07 Wib
Harga emas Antam stagnan di angka Rp1,193 juta per gram
Senin, 18 Maret 2024 10:05 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
OKU Selatan luncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting
Rabu, 13 Maret 2024 20:28 Wib
OKU Sumsel luncurkan program orang tua asuh stunting
Senin, 11 Maret 2024 9:30 Wib
Kualitas udara baik dapat kurangi angka bunuh diri
Jumat, 1 Maret 2024 9:56 Wib
Sembilan jadi angka keberuntungan pada tahun Naga Kayu
Rabu, 7 Februari 2024 16:32 Wib
Dokter: Skrining awal tingkatkan angka kesembuhan kanker
Selasa, 6 Februari 2024 20:04 Wib