Kesadaran perempuan Sumsel deteksi kanker rendah

id perempuan, yki, penyakit kanker, kanker serviks, kesadaran perempuan kurang

Kesadaran perempuan Sumsel deteksi kanker rendah

Ilustrasi - Sejumlah perempuan antre pada pemeriksaan gratis kanker serviks (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kesadaran perempuan mendeteksi kanker serviks atau leher rahim di Sumatera Selatan sampai kini masih rendah karena itu pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya pemeriksaan dengan cara "papsmear".

"Kali ini kami bekerja sama dengan tim Pengerak PKK Palembang untuk melayani 'papsmear' gratis kepada masyarakat," kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Selatan Siti Mirza Nuria, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya melakukan "papsmear" bagi perempuan yang telah menikah.

"Papsmear" tersebut menjadi salah satu upaya mendeteksi secara dini kondisi kesehatan leher rahim termasuk memeriksa kemungkinan terkena gejala kanker serviks.

Ia mengatakan, sampai kini kerja sama dengan organisasi-organisasi sosial untuk pelaksanaan "papsmear" gratis juga mereka lakukan.

Namun, setiap hari kerja YKI juga melayani pemeriksaan dengan tarif terjangkau Rp60.000 per orang sekali pemeriksaan.

Dia menjelaskan, khusus untuk pemeriksaan deteksi kanker serviks yang dilayani setiap hari itu dibuka pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

"Papsmear" dilakukan di kantor YKI samping Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang.

Sementara Wakil Ketua PKK Palembang, Meiri Iryani Moeslimin mengatakan kegiatan "papsmear" gratis akan dilakukan secara rutin untuk masyarakat kota pempek.

Tahap pertama sebanyak 450 orang perempuan ditargetkan mengikuti program "papsmear" gratis, katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara rutin untuk mendeteksi kemungkinan wanita yang telah menikah terinfeksi virus human papilloma virus (HPV).

Karena sampai kini kerap kali perempuan menderita kanker serviks setelah stadium tinggi baru terdeteksi.