Indonesia ikut festival cokelat di Eropa

London (ANTARA Sumsel) - Indonesia sebagai salah satu negara penghasil cokelat dunia hampir tidak pernah absen dalam festival cokelat terbesar di Eropa, Eurochocolate, yang digelar di Perugia setiap tahun.
       
Pada tahun ini, Indonesia menjadi guest country Eurochocolate 2013 bersama dengan Ekuador dalam pameran yang berlangsung selama 10 hari, mulai dari 18 hingga 27 Oktober mendatang, demikian Pensosbud KBRI Roma Arindya Anindita kepada Antara London, Sabtu.
        
Paviliun Indonesia dibuka secara resmi Wakil Dubes Priyo Iswanto didampingi Presiden Eurochocolate, Eugenio Guarducci, dan Wakil Wali Kota Perugia Bidang Pembangunan Ekonomi dan Pariwisata, Giuseppe Lumurno.
        
Dalam sambutannya Priyo Iswanto mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara produsen kakao terbesar dalam empat atau lima tahun mendatang melalui Gerakan Nasional Kakao.
        
Dengan demikian, diharapkan Indonesia akan ikut menentukan harga cokelat dunia.
        
Menurut  Priyo Iswanto, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di bidang pengembangan kakao Indonesia.
        
Paviliun Indonesia memamerkan buah kakao yang diimpor langsung oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember.
        
Buah kakao asli ini merupakan keunikan yang dimiliki Paviliun Indonesia yang tidak dimiliki oleh paviliun negara lain.
        
Selain buah kakao, Paviliun Indonesia juga memamerkan produk-produk cokelat Indonesia, kerajinan khas Indonesia lainnya, serta penampilan budaya pada setiap akhir pekan.
        
KBRI Roma melakukan promosi kebudayaan Indonesia melalui penampilan tarian-tarian Indonesia pada akhir pecan serta penampilan tari topeng Bali dan gamelan Bali pada tanggal 26 Oktober mendatang.
        
Partisipasi Indonesia ini memperoleh dukungan dari Kementerian Pertanian dan perusahaan cokelat asal Bandung, Chocodot, yang pada kesempatan pameran menyediakan contoh produk untuk dapat dinikmati pengunjung Paviliun Indonesia.
        
Kegiatan Eurochocolate 2013, kata dia, tidak melulu hanya pameran, tetapi juga diisi dengan lokakarya mengenai pengembangan industri cokelat, kunjungan ke pabrik cokelat terkemuka Perugina, dan cooking show dengan menggunakan bahan dasar cokelat Indonesia oleh chef ternama Italia.
        
Di sela-sela kegiatan Eurochocolate 2013, digelar konferensi internasional dengan tema Public-Private Partnership Platform for a Thriving Development of the Cocoa Sector dengan menghadirkan pejabat dari negara-negara penghasil cokelat dunia, termasuk Indonesia.
        
Eurochocolate adalah festival cokelat tahunan yang diselenggarakan sejak 1993 di Perugia, ibu kota wilayah Umbria, Italia dan setiap tahunnya berhasil menarik hampir satu juta wisatawan dan penduduk asli Italia.
        
Keikutsertaan Indonesia pada Eurochocolate 2013 diharapkan cokelat asal Indonesia semakin dikenal di kalangan industri cokelat di Italia dan potensi investasi pengembangan kakao di Indonesia.