Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketersediaan buku nikah di Kota Palembang masih cukup memadai hingga akhir tahun, yaitu sebanyak 4.000 buku atau 2.000 pasang buku nikah.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Departemen Agama (Depag) Kota Palembang, Abubakar saat dijumpai, Kamis.
Menurut dia, jumlah tersebut diperkirakan masih terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan pernikahan di Kota Palembang.
Dalam dua bulan terakhir tercatat dilaporan bulanan KUA Se-Kota Palembang ada sekitar 2.014 peristiwa pernikahan, yaitu 1.128 pada bulan Agustus dan sebanyak 886 di bulan September, sementera laporan bulan Oktober baru akan dimutakhirkan pada awal bulan November.
"Rata-rata ada kurang lebih 1.000 peristiwa pernikahan setiap bulannya di Palembang, sesuai dengan ketersediaan kita saat ini," katanya.
Dari tren jumlah yang direkap pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya serta dua bulan terakhir diperkirakan peningkatan tren peristiwa pernikahan akan terjadi pada akhir tahun.
"Bila jumlah buku nikah ternyata tidak sebanyak permintaan yang masuk di akhir tahun, maka Kantor Departemen Agama Kota akan melakukan pengajuan tambahan buku nikah kembali di provinsi," ujar dia.
Untuk ketersediaan di KUA se-Kota Palembang disesuaikan dengan tren jumlah peristiwa pernikahan dan pengajuan di KUA tersebut.
"Maka dijamin tidak ada pernikahan yang terlaksana tanpa surat nikah di Kota Palembang," ujar dia.
Ketersediaan buku nikah di Palembang masih memadai
Seorang petugas menunjukkan sebagian stok buku nikah yang tersimpan di Kantor Departemen Agama Kota Palembang, Kamis (31/10). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)
.....dijamin tidak ada pernikahan yang terlaksana tanpa surat nikah di Kota Palembang....
