Baturaja (ANTARA Sumsel) - Keberadaan SD Negri 71, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komeering Ulu, Sumatera Selatan mendapat perhatian khusus dari DPRD setempat yang angkat bicara setelah dikemukakan melalui pemberitaan surat kabar beberapa hari lalu.
"Terimakasih atas informasinya dan kami akan langsung berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) setempat soal kondisi SDN yang memprihatinkan itu untuk diajukan masuk anggaran APBD 2014," kata anggota Komisi I DPRD OKU, Eko Sungkono Patra, di Baturaja, Senin.
Menurut dia, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait, baik Dinas Pendidikan maupun UPTD Sosoh Buay Rayap, yang diharapkan pada Desember ini akan dilaporkan ke Badan Anggaran.
"Nanti akan kita lihat, mana yang perlu dianggarkan di 2014, karena jika kondisi sekolah tersebut memang memprihatinkan, seperti diberitakan sebelumnya berdinding papan, atap seng dan lantai tanah akan kami prioritaskan," ungkapnya.
Bupati OKU, Yulius Nawawi melalui Kasubag Informasi dan Dokumentasi, Dede Fernandes mengatakan pihaknya mempersilahkan warga atau guru di sekolah tersebut untuk mengajukan permohonan.
"Silahkan ajukan permohonan melalui Kepala Sekolah Induk. Kemudian, diteruskan ke UPTD daerah setempat dan ditujukan ke Dinas Pendidikan OKU," kata Dede Fernandes saat dikonfirmasi wartawan.
Selanjutnya, pemerintah bakal memasukan ke anggaran sesuai permohonan yang diusulkan.
"Sehubungan itu kami akan melihat dahulu apakah layak atau belum, termasuk alasan mereka mendirikan sekolah cabang, kondisinya seperti apa dan melihat jumlah muridnya. Jika masuk kriteria akan kami masukkan ke anggaran 2014," katanya.
SDN 71 OKU dengan 46 orang siswa di Talang Padang Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU sendiri sudah berdiri sejak 12 tahun silam hingga kini belum tersentuh perhatian pemerintah.
Lantaran tak mendapatkan bantuan, wali murid terpaksa membangun sekolah dengan swadaya mencapai Rp5 juta. Meski sudah dipindah dari kolong rumah warga, kondisi bangunan tetap belum layak.
Bangunan berukuran 4X12 meter itu hanya berdinding papan, beratap seng dan berlantai tanah dengan dua ruangan masing-masing ukuran 5X4 meter, dua ruangan lagi masing-masing berukuran 2X2 meter. (E Permana)
SDN 71 Negeri Sindang dapat perhatian khusus
SDN 71 Negeri Sindang OKU memprihatinkan tak layak dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar siswa, karena kondisi gedungnya hanya berdinding papan, atap seng dan lantai tanah (Foto Antarasumsel.com/13/E Permana)
