(ANTARA Sumsel) - 'Wolf of Wall Street' garapan Martin Scorsese merajai tiga pasar utama di Eropa saat diputar perdana pada akhir pekan ini. Tak hanya itu, sutradara tersebut juga mencetak penghasilan debut terbesarnya di kawasan tersebut.
Kontroversi mengenai penggambaran seks dan kekerasan di film tersebut mungkin membuatnya kurang disambut dengan hangat di Amerika Serikat dan sampai saat ini 'Wolf' belum pernah mencicipi posisi teratas box office di negara itu. Tapi sepertinya film tersebut cukup disambut meriah di kawasan Eropa.
Komedi 'Wolf of Wall Street' yang dibintangi Leonardo DiCaprio melesat ke puncak box office Inggris dengan AS$7,6 juta (sekitar Rp90,4 miliar), Jerman dengan AS$6,4 juta (sekitar Rp76,1 miliar) dan Spanyol dengan AS$3,4 juta (sekitar Rp40,4 miliar) saat memulai debut.
Film tersebut juga menempati posisi teratas saat diputar perdana di Austria, Jerman dan Swiss pada akhir pekan setelah pengumuman nominasi Film Terbaik Oscar.
'Wolf' meraup AS$20,6 juta (sekitar Rp245,3 miliar) dari delapan pasar untuk Universal pada pekan ini, dengan distributor lainnya berhasil mengantongi AS$27 juta (sekitar Rp321,3 miliar) dari berbagai pasar lainnya di dunia.
'Wolf' meraup AS$92 juta (sekitar Rp1,09 triliun) di Amerika Serikat untuk Paramount, yang juga mendistribusikan film itu di Jepang.
Pendapatan tersebut, ditambah dengan total AS$58 juta (sekitar Rp690,2 miliar) dari internasional, membuat penghasilan keseluruhan 'Wolf' dari seluruh dunia mencapai sekitar AS$150 juta (sekitar Rp1,7 triliun).
'Wolf of Wall Street' guncang box office Eropa
Aktor Leonardo DiCaprio menghadiri pemutaran perdana 'The Wolf of Wall Street' di Inggris yang berlangsung di Leicester Square, London pada 9 Januari 2013. (REUTERS/Paul Hackett )
