Satpol PP tingkatkan pengamanan taman kota Sekayu

id taman kota, hutan kota, pengamana, satpol pp, muba

Satpol PP tingkatkan pengamanan taman kota Sekayu

Ilustrasi - Pengarahan Kabag Humas Pemkab Muba. (Foto Antarasumsel.com/13/Arina Suwanto)

...Untuk meningkatkan pengamanan tersebut ditempatkan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan patroli rutin di kawasan taman kota itu...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, meningkatkan pengamanan taman di Kota Sekayu yang merupakan ibu kota kabupaten itu, karena akhir-akhir ini sering dijadikan tempat berpacaran pelajar dan pencurian.

"Untuk meningkatkan pengamanan tersebut ditempatkan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan patroli rutin di kawasan taman kota itu,"  kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP Musi Banyuasin Sazili di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, dengan ditingkatkannya pengamanan di taman Kota Sekayu sejak sepekan terakhir, taman kota berfungsi sebagaimana mestinya, banyak warga yang mengajak keluarganya bermain di taman kota sambil menikmati makanan yang dijajakan pedagang di sekitar tempat bersantai tersebut.

Selain itu, katanya, keamanan taman juga meningkat bahkan beberapa waktu lalu petugas Satpol PP mengamankan pelajar yang diduga selama ini melakukan perusakan dan pencurian lampu hias yang dipasang di sekitar taman Kota Sekayu.

Dalam operasi Satpol PP sepekan terakhir, diamankan dua pelajar berinisial RA dan MY karena tertangkap tangan mencuri lampu di Taman Dermaga Indah Sekayu.

Oknum pelajar salah satu SMA dan SMP Negeri di Sekayu itu, tertangkap tangan oleh anggota Satpol PP yang sedang melakukan patroli, saat hendak melepas lampu taman dengan menggunakan obeng.

Kedua pelajar itu ketika diminta keterangan oleh petugas di kantor Satpol PP Pemkab Muba mengaku hanya iseng mencuri lampu di Taman Dermaga Indah Sekayu.

Mereka, katanya, telah menyatakan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan melanggar hukum itu.

Setelah diminta keterangan dan dipanggil kedua orang tuanya, oknum pelajar tersebut dibebaskan dengan diberikan surat teguran.

"Dengan adanya kejadian pencurian tersebut dan sejumlah laporan keluhan masyarakat adanya penyalahgunaan taman digunakan tempat berpacaran pelajar kota setempat, Bupati Muba Pahri Azhari menginstruksikan untuk memasang kembali lampu-lampu yang hilang dan memerintahkan kepada Satpol PP untuk meningkatkan keamanan 24 jam sehingga taman berfungsi sebagaimana mestinya," ujarnya.