Borobudur dan Prambanan dibuka kembali untuk wisatawan

id borobudur, borobudur dan prambanan kembali dibuka paska erupsi kelud

Borobudur dan Prambanan dibuka kembali untuk wisatawan

Candi Borobudur (FOTO ANTARA)

Yogyakarta (ANTARA Sumsel) - Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Situs Istana Ratu Boko, Rabu, dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan setelah ditutup sementara sejak 14 Februari, karena kawasan wisata tersebut diguyur hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud.

"Meskipun demikian, wisatawan bisa berkunjung ke taman wisata tersebut dengan akses terbatas, karena sampai saat ini masih dilakukan pembersihan bangunan candi dari abu vulkanik Gunung Kelud," kata Direktur Operasi PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Retno Hardiasiwi, di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu.

PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) bersama Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah maupun DIY, melakukan tanggap darurat bencana mulai 14 Februari lalu dengan menyusun rencana 'recovery' serta upaya membersihkan seluruh kawasan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

"Pembersihan bangunan candi dan pelataran (zona I) maupuan Zona II dilakukan oleh personal BPCB Jateng dan DIY," kata Retno Hardiasiwi, didampingi sejumlah direksi lainnya.

Dengan mempertimbangkan kemajuan dari upaya pembersihan dan 'recovery' kawasan taman, pihak manajemen memandang mulai Rabu (19/2), Taman Wisata Candi sudah siap untuk menerima kunjungan wisatawan kembali, meskipun dengan akses terbatas hingga zona II.

"Batasan akses ini akan diperluas secara berangsur-angsur menuju Zona I sesuai koordinasi dengan BKB maupun BPCB Jateng maupun DIY, kemudian akan dibuka keseluruhan setelah ada pemberitahuan dari BKB maupun BPCB setempat," katanya.  

Selama masa tanggap bencana hingga dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan dengan akses terbatas itu, pihak manajemen memberikan potongan tiket tanda masuk sebesar 30 persen dari harga normal kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke taman wisata tersebut.

"Selain itu, kami juga membagikan masker gratis kepada wisatawan untuk melindungi dari  debu vulkanik Gunung Kelud," katanya.

Potongan tiket tersebut, kata dia, untuk wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi Rp20.000 per orang dari harga normal Rp30.000/orang.

"Untuk wisatawan mancanegara di Borobudur dari harga tiket 20 dolar AS mendapat potongan menjadi 13 dolar AS per orang dan Candi Prambanan dari 18 dolar AS menjadi 12 dolar AS per orang," katanya.