(ANTARA Sumsel) - Samsung Eletronics Co pada Minggu meluncurkan smartwatch wearable pertamanya dari platform Tizen dalam upaya terbarunya untuk menjaga jarak dari Google Inc dan meningkatkan software dan layanannya.
Samsung bergabung dalam pengembangan platform mobilenya bersama Intel Corp, sebagaimana Dominasi software Android gratis dari Google, yang Samsung gunakan untuk produk Galaxy-nya, terus meningkat dan saat ini dipakai di hampir 80 persen pasar smartphone global.
Perusahaan Korea Selatan itu dijadwalkan akan meluncurkan dua smartwatch barunya pada Minggu, kurang dari enam bulan setelah pihaknya memperkenalkan arloji Galaxy Gear-nya, dengan OS Android, untuk membuktikan bahwa pihaknya lebih dari sekitar follower dalam inivasi di belakang pesaingnya Apple Inc.
Arloji Galaxy Gear-nya dikritik karena desainnya yang canggung dan fiturnya yang sulit digunakan.
Peluncuran itu juga menegaskan keinginan Samsung untuk muncul dengan produk baru guna memulihkan bisnis mobilenya yang melambat, pendorong pendapatan terbesar raksasa teknologi itu, saat penjualan smartphone canggih berkurang di berbagai pasar negara maju.
Berita Terkait
Samsung dan Universitas Princeton bermitra kembangkan jaringan 6G
Selasa, 13 Februari 2024 9:37 Wib
Kiat tetap sehat di tengah polusi udara dengan bantuan gawai
Senin, 25 September 2023 12:34 Wib
Tiga tips "gaming" dan "streaming" di Galaxy A34 53 makin optimal
Senin, 20 Maret 2023 11:04 Wib
Sasar segmen anak muda, Samsung Galaxy S23 Series 5G resmi hadir di Blibli
Rabu, 1 Maret 2023 17:03 Wib
Trik mengatasi internet "lemot" di hp
Sabtu, 25 Juni 2022 11:58 Wib
Samsung hentikan produksi LCD
Selasa, 31 Mei 2022 9:07 Wib
Samsung diam-diam rilis ponsel Galaxy M13
Jumat, 27 Mei 2022 16:44 Wib
Petinggi Samsung Group kena tegur atas tuduhan serahkan data palsu
Senin, 11 April 2022 15:00 Wib