(ANTARA Sumsel) - Aplikasi messenger seluler Korea berusaha mengambil alih dominasi BlackBerry Messenger (BBM) di Indonesia, yang merupakan salah satu pengguna jejaring sosial terbesar di dunia.
Kakao Corp menggandeng sejumlah bintang pop ternama dan unit Naver Corp, yakni Line Corp, menjalin kerja sama dengan Samsung Electronics Co untuk mewujudkan ambisinya itu, menurut peneliti McKinsey & Company.
BBM sudah lama menjadi aplikasi messenger terpopuler di Indonesia, dan kini Facebook Inc menggelontorkan dana senilai 19 miliar dolar Amerika (setara Rp217 triliun) untuk mengakuisisi layanan messenger WhatsApp. Namun Kakao Talk dan Line menarik generasi muda dengan menawarkan layanan voice call, game, belanja, merchandise dan stiker, atau message-conveying cartoon.
"Indonesia kemungkinan merupakan pasar messenger seluler paling kompetitif saat ini... Dan negara ini merupakan pasar utama yang ingin kami kuasai," ujar Kate Sohn, wakil presiden divisi pengembangan bisnis global Kakao.
KakaoTalk berhasil menjaring 16 juta pengguna hanya dalam kurun waktu setahun di Indonesia setelah Kakao menggandeng boyband K-pop kondang Big Bang dan menawarkan layanan data unlimited KakaoTalk lewat Telkomsel.
Berita Terkait
Polda: Oknum polisi pelaku asusila telah jadi tersangka dan ditahan
Senin, 22 April 2024 17:41 Wib
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar monev administrasi lapas dan rutan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib
Truk pengangkut gabah tergulung dan macetkan jalur Jember-Banyuwangi
Senin, 22 April 2024 10:24 Wib
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tiba di Mahkamah Konstitusi
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Timnas U-23 tembus perempafinal dan cetak sejarah baru
Senin, 22 April 2024 7:37 Wib