65 Tim Sumbagsel akan ikuti Lomba Kars Goa

Baturaja (ANTARA Sumsel) – Sebanyak 65 tim se Sumbagsel dan beberapa kota di Indonesia akan mengikuti Lomba Lintas Kars Goa Pemuda Pariwisata , yang digelar oleh Generasi Pemuda Pemudi Sadar Alam Baturaja atau Gempa Sabatra, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
    
“Pada pendaftaran peserta tercatat sebanyak 65 tim akan mengikuti baik itu dari umum maupun pelajar,” kata Ketua Pelaksana Lomba, Aslin di Baturaja, Rabu.

Dikatakanya, acara yang akan digelar pada 22-23 Maret mendatang, didominasi oleh pelajar diberbagai daerah yang antusias mengikuti lomba wisata tersebut.

Dijelaskannya, sebelum pelaksanaan lomba tersebut, peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) pada  21 Maret mendatang.

”Peserta wajib mengikuti TM ini, karena ini merupakan bagian dari penilaian kita,” katanya.

Sementara untuk penilaian pada saat perlombaan sendiri nanti, meliputi kuisioner, kekompakan, perlengkapan, etika sikap daan ketepatan waktu, serta wawasan peserta.

Selain itu, kata dia, peserta juga wajib menyiapkan fisik yang baik, perlengkapan tim meliputi tas dukung atau carril, P3K, alat tulis, sandal sepatu track, jas hujan, senter, headlamp, korek api, tenda (dome).

“Pendaftaranya memang gratis, tapi peserta wajib menyediakan alat itu, kita hanya menyediakan konsumsi serta transportasi” tegasnya.

Dikemukakannya, dari 65 tim yang ikut, jumlah yang diwajibkan untuk satu tim hanya tiga orang.

Dari peserta yang mengikuti harus mempunyai kekompakan serta kemampuan memahami jalur yang diberikan.

Nantinya peserta ini memperubutkan juara satu sampai tiga serta juara ramah lingkungan.

“Masing pemenang juara akan mendapat hadiah Rp1.750.000 untuk juara pertama, juara dua Rp1 juta, juara tiga Rp750 ribu, dan juara ramah lingkungan Rp400 ribu beserta  tropi penghargaan,” ujarnya.

Diharapkannya, dengan adanya perlombaan ini,  bisa meningkatkan dan memperkenanlkan pariwisata di Kabupaten OKU.

”Sasaran kegiatan tersebut bisa memperkenalkan sejumlah kawasan wisata termasuk Goa Putri salah satu tempat wisata di OKU,” katanya. (E Permana)