Diknas OKU mendadak minta berkas sertifikasi guru

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mendadak meminta berkas peserta sertifikasi guru hingga membuat para pengajar di wilayah itu panik dan memadati kantor instansi tersebut guna melengkapi data.

"Yang kami tahu batas akhir sebelumnya pada 15 April nanti, kenyataannya Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Ogan Komering Ulu (OKU) meminta segera melengkapi berkas," ujar Halimah, salah seorang guru yang sibuk melengkapi berkasnya di Baturaja, Kamis.

Ia mengatakan, sudah ketiga kalinya mengikuti sertifikasi guru, namun sampai saat ini tidak pernah lulus dengan berbagai alasan yang diterimanya,

Sementara, Kabid Pendidikan Diknas OKU, Paranto melalui Stafnya Sahri, menjelaskan, penyebab dimintanya kelengkapan berkas secara mendadak tersebut karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lembaga Penjamin mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sudah meminta data semua calon peserta sertifikasi untuk dikumpulkan.

"Memang sebelumnya pengumum kelengkapan batas akhir 15 April, tetapi jadwalnya sekarang berubah," ucapnya.

Ia mengemukakan, untuk peserta yang telah mengikuti tahun lalu namun tidak lulus tentunya akan menjadi prioritas pemenuhan, yakni Guru TK yang memiliki kualifikasi akademik (S-1), guru tidak lulus sertifikasi 2013, peserta UKG 2013 dan UKG 2014 karena belum verifikasi data, peserta UKG telah melakukan perbaikan data pada data base dan Guru belum mengikuti UKG 2014 dan telah melakukan perbaikan data.

"Tentu yang tidak lulus tahun lalu akan diutamakan" katanya.

Ia menambahkan, untuk Kabupaten OKU sendiri, kata dia, sebanyak 264 guru meliputi guru PNS dan Non PNS yang telah memenuhi syarat untuk diajukan.