Fashion show dan pementasan tarian tradisional Indonesia di York

id pentas seni, tarian tradisional, york, fashion show digelar di york

Fashion show dan pementasan tarian tradisional Indonesia di York

Ilustrasi - Pentas seni dan tarian. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

...Indonesia mengisi lima booth yang diisi dengan bazaar kuliner, workshop batik, pusat informasi pariwisata, seni budaya, pendidikan dan peluang ekonomi...
London (ANTARA Sumsel)  -  Pagelaran fashion show dan pementasan tarian tradisional Indonesia berhasil memukau ratusan penonton warga York dan sekitarnya  pada acara Festival tahunan "York International Festival, a Celebration of Faith and Culture" di Parliament Street, York, akhir pekan.  
    
Acara tersebut merupakan acara tahunan yang digelar untuk kedua kalinya yang diselenggarakan pemerintah setempat (City of York Council bekerjasama dengan York St John Univeristy) dengan mengikutsertakan komunitas internasional di York dan sekitarnya.
         
Sekretaris Tiga KBRI London, Yudho Priambudi Asruchin kepada Antara London, Minggu mengatakan  KBRI London untuk pertama kalinya berpartisipasi untuk menjadi salah satu peserta utama dalam Festival  yang diisi dengan bazaar, workshop, pameran dan pertunjukan berbagai seni budaya dari komunitas internasional yang menjadi peserta.
         
Indonesia  mengisi lima  booth yang diisi dengan bazaar kuliner (sate, mie goreng dan nasi goreng), workshop batik, pusat informasi pariwisata, seni budaya, pendidikan  dan peluang ekonomi Indonesia serta bazaar kain batik dan souvenir khas Indonesia.
         
Walikota York, Councillor Julie Gunnell dalam sambutannya peresmian festival menyampaikan tujuan utama penyelenggaraan York International Festival, a Celebration of Faith and Culture adalah untuk meningkatkan pemahaman dan jalinan persahabatan di antara komunitas internasional di Yorkshire dan sekitarnya.
         
Secara khusus Walikota York menyampaikan apresiasinya atas partisipasi Indonesia dalam kegiatan Festival yang mendapat  dukung   KBRI London, York St. John University, City of York Council, Joseph Rowntree Foundation, York Racial Equality Network, City of Sanctuary, Heart for the City, Diaspora Communities Support Services,  York Minster, Higher York, The University of York, serta York College.
         
Sementara itu Duta Besar T. M Hamzah Thayeb menyampaikan  motto yang diusung penyelenggara Festival - Unity in diversity sangat cocok dengan Indonesia mengingat motto tersebut juga merupaka motto bangsa Indonesia untuk senantiasa bersatu dalam keanekaragaman.
         
Lebih dari 20 anggota masyarakat Indonesia yang tampil dalam pagelaran fashion show dan pementasan tarian-tarian asal Indonesia berhasil memukau penonton warga Inggris dalam Festival tahunan York International Festival, a Celebration of Faith and Culture itu.
         
York International Festival, yang diadakan untuk kedua kalinya, diresmikan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, T.M. Hamzah Thayeb, dan berhasil menarik perhatian warga Inggris yang berada di York.
         
Dubes Thayeb menyampaikan penghargaannya dan terima kasih kepada para pengunjung. "Unity in diversity adalah motto Indonesia, dan di sini kita semua bersatu untuk merayakan keragaman dari setiap pengunjung dan peserta yang hadir," ujarnya.
         
Walikota York bersama  Dubes dan Ibu Lastry Thayeb berbaur dengan para pengunjung yang tidak saja warga Inggris yang berada di York dan sekitarnya tapi juga komunitas internasional sambil menikmati hidangan sate ayam  menyaksikan fashion show  menampilkan rancangan kontemporer Leny McDonnell yang berbasis corak tekstil tradisional Indonesia.
         
Festival   bertujuan memperkenalkan keragaman budaya kota York kepada masyarakat awam dan sekaligus mendukung warga kota tersebut yang terinspirasi oleh seni budaya dari berbagai belahan dunia.

Sementara itu Councillor Julie Gunnell, Wali Kota York, mengungkapkan penghargaannya dan merasa senang bertemu dengan Dubes RI. "Kamimmelakukan pembicaraan yang sangat baik mengenai bagaimana Kota York dan Indonesia dapat bekerja sama mempererat hubungan antar anggota masyarakat, apapun latar belakang mereka, demikian Julie Gunnell.