Festival perahu naga di Yogyakarta

Bantul (ANTARA Sumsel) - Festival perahu naga di Laguna Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu diikuti 20 tim perwakilan dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sebanyak 14 tim perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, sementara enam tim lainnya berasal dari luar DIY, kata Ketua Panitia Festival Perahu Naga Morgan Onggowijaya di sela kegiatan.

Menurut dia, peserta dari DIY merupakan perwakilan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) dari empat kabupaten dan satu kota, sementara enam peserta dari luar daerah yakni dari Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Purworejo.

"Lomba perahu naga ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp34 juta, dan akan diambil tiga pemenang juara, dan tiga juara harapan. Kriteria penilaian adalah kecepatan menuju finish dari lintasan spenjang 800 meter," katanya.

Menurut dia, festival perahu naga ini memang digelar setiap tahun dalam rangka perayaan Peh Cun, yang merupakan upacara ritual sebagai ucapan syukur untuk hari yang penuh rahmat dan menjadi tradisi bangsa Tionghoa di negeri Tiongkok.

"Kegiatan ini sekaligus memajukan dan memacu perkembangan PODSI, apalagi perahu naga juga sudah dikenal oleh masyarakat di Indonesia," katanya.

Pihaknya mengakui jumlah peserta yang sudah mendaftar untuk mengikuti lomba perahu naga lebih dari 20 tim, namun karena keterbatasan waktu penyelenggaraan yang digelar selama sehari maka peserta dibatasi.

"20 peserta ini sudah maksimum, dari tahun ke tahun jumlah peserta sama, hanya saja beda daerah, ini karena antusias peserta maupun masyarakat yang ingin menonton lomba sangat tinggi," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Legowo mengatakan, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan warga Tioghoa yang tergabung dalam JCACC (Jogja Chinese Art and Culture Centre) dalam meriahkan perayaan Peh Cun 2014.

"Diharapkan kegiatan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke pantai, sehingga nantinya dapat meningkatkan tingkat kunjungan dan mendukung pengembangan pariwisata Bantul," katanya.