Wisatawan Tiongkok berkontribusi 15,82 persen

id wisatawan, kontribusi 15,82 persen

Wisatawan Tiongkok berkontribusi 15,82 persen

Ilustrasi - Wisatawan (FOTO Antarasumsel.com/Asnadi)

Denpasar (ANTARA Sumsel) - Wisatawan asal Tiongkok memberikan kontribusi sebesar 43,2 persen dari jumlah keseluruhan wisatasan mancanegara yang berkunjung ke Bali selama periode Januari-Mei 2014, sebagaimana data di Dinas Pariwisata setempat.

"Trennya turis asal Tiongkok saat ini meningkat," kata Tjokorda Gde Agung, pengamat pariwisata Bali di Denpasar, Senin.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, kedatangan pelancong asal Tiongkok memberikan andil 15,82 persen dari seluruh turis asing ke daerah itu sebanyak 1.397.668 orang selama Januari-Mei 2014 atau menempati urutan kedua setelah Australia .

"Faktor utama adalah pembangunan infrasutruktur di berbagai lokasi mulai berfungsi seperti jalan Tol Bali Mandara, sehingga  kemacetan lalu lintas dan polusi berkurang.

Selain itu berhasilnya pelaksanaan pertemuan pemimpin dunia dalam APEC 2013, dan hal itu memberikan berdampak positif pada pertumbuhan kunjungan wisman ke Bali," ujarnya.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya ada informasi peningkatan pendapatan turis asal Australia memberikan kesempatan lebih besar untuk berwisata di Bali. Demikian juga kondisi perekonomian Asia  mampu meningkatkan jumlah wisman ke Bali.

Gede Agung menambahkan bahwa dengan mulai dioperasikannya jalan tol Bali Mandara sejak September 2013 setelah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentu akan memberikan dampak positif terhadap dunia kepariwisataan daerah ini.

Pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat internasional yang mengaku hampir 95 persen yang melakukan perjalanan wisata ke Bali  datang hanya untuk berlibur selama 4-7 hari.

Ia menyebutkan, kedatangan turis asing ke Bali, selama 2014 hingga Mei masih didominasi masyarakat Australia yang mencapai 360.115 orang atau 25.75 persen dari jumlah turis yang yang datang ke daerah ini, menyusul  Tiongkok 221.106 orang dan di urutan ketiga adalah Malaysia 86.302 orang.