MPR menekankan pentingnya Pancasila bagi keutuhan bangsa

id pancasila, kutuhan bangsa, pentingnya pancasila bagi keutuhan bangsa

MPR menekankan pentingnya Pancasila bagi keutuhan bangsa

Lambang NKRI, Pancasila. (FOTO ANTARA)

...Penting juga bagi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dapat memasyarakat dan teraplikasi kehidupan sehari-hari...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - MPR menekankan pentingnya Pancasila bagi keutuhan bangsa karena dalam rangkaian sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa Pancasila merupakan perekat utama yang menghindarkan rakyat dari perpecahan.
        
Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan pentingnya Pancasila bagi keutuhan bangsa Indonesia apalagi Pancasila sudah terbukti mampu menghindarkan Indonesia dari perpecahan.
        
Untuk itu, menurut Achmad Dimyati, penting juga bagi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dapat memasyarakat dan teraplikasi kehidupan sehari-hari.
        
Ia juga mengemukakan bahwa nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila juga sesuai dan selaras dengan kaidah agama.
        
Keutuhan Indonesia juga dinilai merupakan sesuatu hal yang penting mengingat Republik Indonesia pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang juga akan menggelar pemungutan suara presiden di seluruh Tanah Air.
        
Sebelumnya, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto mengatakan, pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara juga akan melakukan pertemuan menjelang pemilu presiden.
        
"Menjelang pemilu legislatif, pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara melakukan pertemuan, kemudian menjelang pemilu presiden juga akan dilakukan pertemuan," kata Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (1/7).
        
Pertemuan lembaga tinggi yang rencananya digelar pada tanggal 7 Juli itu juga sesuai dengan info Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan Pertemuan Silaturahim dan Buka Puasa Bersama dengan Pimpinan Lembaga Negara di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (7/7).
        
"Pertemuan pada 7 Juli untuk membicarakan penyelenggaraan pemilu presiden agar berlangsung lancar, tertib, jujur, adil, dan tidak ada kecurangan," kata Ketua MPR.
        
Pimpinan lembaga tinggi negara, menurut dia, juga akan memastikan bahwa TNI, Polri, PNS harus netral sehingga hasil pemilu presiden tidak cacat demokrasi.
        
Pertemuan pada 7 Juli mendatang, ujar Sidarto, menjadi penting karena menyangkut peralihan pimpinan nasional yang harus dijaga bersama.