Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang anjlok di daerah Stasiun Air Tuba, Lampung, Rabu pukul 15.00 WIB, mengakibatkan ribuan penumpang KA Ekspres jurusan Kertapati-Tanjung Karang hingga malam ini telantar karena tidak bisa melintas.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi saat dikonfirmasi via telepon selulernya di Baturaja, Rabu malam, menjelaskan pihaknya saat ini menugasi anggota ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada penumpang yang telantar tersebut.
"Saat ini ada anggota Binmas Polres OKU, yakni Bripka Solahudin dan Brigpol Mardiansyah yang sudah saya tugaskan ke TKP," tegasnya.
Sementara pantauan di Stasiun Baturaja, puluhan keluarga penumpang KA Ekspres tujuan Tanjung Karang-Kertapati menunggu kerabat mereka yang belum tiba di stasiun tepat waktu.
"Saya menunggu sejak pukul 17.00 WIB. Namun sampai sekarang adik saya yang berangkat dari Tanjung Karang belum tiba karena kereta api mereka tumpangi tertahan akibat ada KA babaranjang anjlok," kata Murni (24), warga Baturaja.
Menurut dia, jika saat normal KA Ekspres Tanjung Karang-Kertapati akan tiba di Stasiun Baturaja pada pukul 15.00 WIB, sementara untuk KA Ekspres Kertapati-Tanjung Karang tiba pukul 13.00 WIB.
"Namun, hingga malam ini seluruh kereta api penumpang itu belum ada yang sampai sini," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas di Stasiun Baturaja saat hendak ditanya mengenai persoalan itu tidak ada satu pun yang mau berkomentar. Namun, mereka mengakui kalau ada kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) yang anjlok akibat rodanya tergelincir.
"Maaf Mas, saya tidak berani berkomentar sebab nanti dimarahi pimpinan. Silakan hubungi langsung pimpinan saya saja," kata salah seorang petugas di Stasiun Baturaja yang tidak mau menyebutkan namanya.
Kepala Stasiun Baturaja Abdullah mengatakan bahwa tepat pukul 20.00 WIB babaranjang dengan Nomor KA BBR 28 yang anjlok tersebut sudah berhasil dievakuasi dan saat ini seluruh arus lalu lintas kereta api sudah berjalan lancar seperti biasa.
"Penumpangnya tidak telantar. Akan tetapi, memang KA-nya sempat tidak bisa melintas akibat ada babaranjang yang anjlok. Namun, sekarang arus lalu lintasnya sudah normal kembali," katanya.
Berita Terkait
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib