PHRI Sumsel partisipasi promosikan potensi pariwisata

id phri, partisipasi promosikan pariwisata, tingkatkan kunjungan wistawan, wisman, wisnus, objk wisata, pariwisata sumsel

PHRI Sumsel partisipasi promosikan potensi pariwisata

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Keunggulan pariwisata daerah ini perlu terus dipromosikan, sehingga bisa diketahui secara luas dan dapat menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke Sumsel...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan terus berpartisipasi mempromosikan potensi pariwisata yang ada di masing-masing daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

"Partisipasi mempromosikan potensi pariwisata daerah ini dilakukan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke sini," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Sabtu.

Untuk melakukan promosi tersebut pihaknya berupaya membuat brosur yang berisi informasi mengenai objek wisata unggulan pada setiap daerah untuk tamu hotel dan restoran serta mitra usaha anggota PHRI di dalam maupun luar negeri, katanya.

Menurut dia keunggulan pariwisata daerah ini perlu terus dipromosikan, sehingga bisa diketahui secara luas dan dapat menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke wilayah provinsi yang memiliki potensi wisata budaya, sejarah, alam, dan religi.

Dengan banyaknya wisatawan berkunjung ke daerah ini bisa memberikan manfaat bagi bisnis anggota PHRI karena tingkat hunian hotel dan kunjungan ke restoran bisa terdongkrak, katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola hotel dan restoran anggota PHRI, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini rata-rata setiap tahunnya sekitar 50 ribu orang.

Sedangkan jumlah wisatawan nusantara dari berbagai provinsi di Tanah Air setiap tahunnya berkunjung ke Sumsel lebih dari tiga juta orang.

Dalam kondisi jumlah kunjungan wisatawan tersebut, tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran sudah cukup baik yakni di atas 60 persen.

Melalui berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara tersebut, diharapkan ke depan bisnis perhotelan dan restoran semakin cerah, serta semakin banyak investor tertarik mengembangkan sektor kepariwisataan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini, ujar Herlan.