Studio film Inggris buat dokumenter HAM

id film, studio film ham

Studio film Inggris buat dokumenter HAM

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Seoul, Korea Selatan (ANTARA/Yonhap) - Studio film Inggris membuat dokumenter mengenai kondisi hak asasi manusia di Korea Utara sebagai upaya meningkatkan kesadaran internasional tentang isu tersebut, seperti dilaporkan media Amerika Serikat, Selasa.

Radio Free Asia melaporkan bahwa perusahaan produksi film Inggris, Square Eyed Pictures, saat ini sedang membuat dokumenter "While They Watched" yang akan dirilis bulan depan.

Film yang berlatar belakang di masa depan itu mengisahkan pelanggaran hak asasi manusia oleh rezim Korea Utara saat ini.

Film dokumenter tersebut dibuat untuk mendeskripsikan keadaan hak asasi manusia di Korea Utara sebagaimana yang terjadi sebenarnya dan juga mendiskusikan respon dari komunitas internasional, seperti dikatakan oleh sang sineas.

Film ini akan dibintangi oleh Park Yeon-mi, seorang pengungsi Korea Utara yang memberikan keterangan atas kasus hak asasi manusia di Korea Utara kepada parlemen Inggris tahun lalu.

Berangkat dari keterangannya atas kasus hak asasi manusia di Korea Utara, Park juga terpilih sebagai salah satu dari 100 tokoh perempuan dunia oleh perusahaan penyiaran Inggris, BBC.

Menurut laporan yang dikeluarkan Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa Bangsa awal tahun 2014, Korea Utara telah dan masih melakukan beragam "kejahatan kemanusiaan" termasuk pembunuhan, perbudakan dan penyiksaan.

Pembuatan film dokumenter tersebut muncul di tengah tekanan internasional kepada Korea Utara untuk memperbaiki kondisi hak asasi manusia di sana.

Komite PBB pekan ini berencana untuk memberikan resolusi kepada Korea Utara menindaklanjuti laporan Hak Assi Manusia di sana.

Korea Utara telah mengecam setiap pembicaraan tentang situasi HAM dan menyebutnya sebagai upaya untuk menggulingkan rezim Korut yang dipimpin AS.

Rumah produksi film dan televisi lain juga sedang membuat karya tentang Korea Utara yang menuai kecaman keras dari negara komunis tersebut.

Pada Juni 2014, sutradara Evan Goldberg dan Seth Rogan mengatakan mereka sedang membuat film laga komedi tentang pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Saluran televisi "Channel 4" dari Inggris pada Agustus 2014 mengumumkan bahwa mereka sedang membuat serial drama yang terdiri dari 10 bagian tentang program nuklir Korea Utara.

Program drama tersebut kemudian mendapat kecaman dari pihak Korea Utara dan menjulukinya sebagai "sandiwara konspirasi".  

(T.SDP-85/Ageng)