Pola hidup sehat upaya antisipasi stroke

id sehat, pola hidup, penyakit, stroke

Pola hidup sehat upaya antisipasi stroke

Ilustrasi - Jalan sehat (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pola hidup sehat sebagai upaya untuk mengantisipasi penyakit stroke yang sekarang ini bisa saja menyerang usia produktif.

Dokter spesialis penyakit syaraf Dr Anugerah Onie Widhiatmo, SpBS pada acara media Gathering di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Selasa, mengatakan, pola hidup sehat sangat dianjurkan untuk mengantisipasi berbagai penyakit termasuk stroke.

Sementara penyakit stroke sendiri umumnya karena penyumbatan pembulu darah menuju ke otak sehingga dapat mengakibatkan kelumpuhan.

"Jadi penyumbatan pembulu darah bisa saja akibat tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis yang bila dibiarkan secara berlarut akan berdampak dalam penyakit yang dapat mengakibatkan antara lain mudah lupa dan bisu tersebut," katanya.

Oleh karena itu pola hidup sehat salah satu upaya dalam mengantisipasi penyakit yang bisa mengakibatikan kematian tersebut.

Makan dengan teratur dan periksa kesehatan secara berkala terutama bagi penderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Begitu juga kencing manis juga bisa berdampak terhadap penyakit stroke tersebut, ujar dia.

Ia menjelaskan, RS Siloam telah memiliki alat deteksi dini penyakit stroke melalui sistem monitor darah diotak dan leher.

RS Siloam membuka paket deteksi dini menyakit stroke dengan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Magnetic Resonance Angiogram (MRA).

Lebih lanjut dia mengatakan, alat tersebut antara lain dapat mendetiksi kelainan aliran darah kesuatu bagian keotak.

Yang jelas, paket deteksi dini terhadap penyakit stroke tersebut sudah tersedia di RS Siloam Palembang.

Bahkan, beberapa pasien sudah ada yang berhasil dicegah penyakit stroke dengan menggunakan metode tersebut, kata dia.

Sementara Promotion and Patient Services RS Siloam Sriwijaya Valentshia Lim mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah lama memilik paket cegah dini penyakit stroke  akibat penyempitan pembulu darah di leher.

Namun, baru disosilaisasikan kepada masyarakat agar warga dapat mencegah timbulnya penyakit stroke tersebut.

Yang jelas dengan adanya pencegahan secara dini maka pasien dapat terhindar dari penyakit itu.