Infrastruktur jalan di Sumsel 50 persen rusak

id jalan, jalan rusak parah

Infrastruktur jalan di Sumsel 50 persen rusak

Jalan rusak perlu perbaikan (Foto Antarasumsel.com/15/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Anggota Komisi IX DPR-RI, Irma Suryani mengatakan, lebih dari 50 persen infrastruktur jalan di Sumatera Selatan terlihat rusak parah tanpa ada perhatian dari pemerintah setempat.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan Kunjungan Kerja DPR RI ke Baturaja, ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat.

Pada pertemuan anggota Komisi IX DPR-RI yang diselenggarakan di Rumah Makan Sederhana itu dihadiri beberapa tokoh masyarakat, Anggota DPRD asal Partai Nasdem, Irsan Yuliadi dan Mulawarman serta Ketua DPD Nasdem OKU, Mulsimin.

Menurut Irman, 50 persen lebih insfratuktur jalan di Sumsel ini rusak parah.

"Saya keliling Sumsel untuk kunjungan kerja (Kunker) dan hasilnya banyak jalan yang rusak, bahkan di daerah Semendawai jalan seperti kubangan Kerbau," katanya.

Anggota DPR RI asal Partai Nasdem ini menegaskan, sudah memotret kondisi jalan di Sumsel.

Ia berjanji, akan memperjuangkan pembangunan dan perbaikan jalan, melalui kedudukannya sebagai wakil rakyat.

"Ini akan saya perjuangkan di pusat. Foto-foto jalan yang rusak sudah saya kumpulkan," katanya.

Seharusnya, kata Irma, di Sumsel tidak ada lagi jalan yang rusak, namun dengan kondisi banyaknya jalan di kabupaten dan Kota yang rusak menunjukkan jika Gubernur Sumsel, bupati dan wali kota tidak sinergi.

"Harusnya bersinergi, bupati dan wali kota juga harus aktif, artinya jika ada jalan negara atau jalan lainnya yang rusak cepat sampaikan ke gubernur.

Selain itu gubernur juga harus cepat mengambil langkah, sehingga tidak ada jalan rusak parah seperti ini, kata Irma.

Ia menambahkan, kalau melihat kondisi insfratuktur jalan di Sumsel sekarang ini, bisa dikatakan gubernur, bupati dan wali kota belum sinergi dalam bekerja membangun daerah.