Samosir, Sumut (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 19 sanggar tari di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengikuti Festival "Gondang Naposo" yang digelar pemerintah setempat, Sabtu dan Minggu, di Open Stage Pangururan.
"Festival ini sebagai event budaya spektakuler membuka rangkaian HSF (Horas Samosir Fiesta) tahun 2015," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Siboro di Samosir, Senin.
Gondang Naposo merupakan ritual etnis Batak yang diyakini sebagai media perkenalan dan tegur sapa, berbalas pantun antar pemuda dan pemudi sampai melangkah ke jenjang perkawinan.
Ombang berharap kegiatan ini mampu melestarikan dan mengembangkan nilai seni budaya khususnya pada generasi muda, menjadi sarana pertunjukan dan hiburan bagi wisatawan dan masyarakat.
Event ini, kata Ombang, ditetapkan menjadi kegiatan berkelanjutan setiap tahun dengan tuan rumah secara bergiliran dari sembilan kecamatan.
"Bapak Bupati (Mangindar Simbolon) berpesan kepada peserta untuk berkompetisi dengan cara sportif," kata Ombang.
Festival dimeriahkan dengan malam hiburan rakyat menampilkan Tongam Sirait, The Shine, Christoper Naibaho (Indonesia Junior Idol), Ocha (Mamamia), Siantar Rapp Foundation serta artis lokal Jajabi dan Santabee Band.
Berita Terkait
Memburu oleh-oleh topeng dan wayang cepak di Indramayu
Senin, 9 Mei 2022 10:44 Wib
Duta baca buat film pendek tingkatkan literasi
Rabu, 22 Desember 2021 9:23 Wib
Sanggar seni manfaatkan teknologi untuk berkreasi saat pandemi
Minggu, 15 Agustus 2021 11:34 Wib
Seniman Semarang ciptakan tarian-tembang keprihatinan
Jumat, 10 April 2020 17:27 Wib
Kolaborasi Seni Bali - Jepang
Jumat, 21 Juni 2019 11:21 Wib
Perupa cilik KhaChiFA ramaikan pameran galeri nasional
Sabtu, 20 April 2019 18:28 Wib
Menilik Sanggar Sastra Mataya, pembuat patung dari kayu gelam
Minggu, 9 Desember 2018 13:27 Wib
Seniman Muntok adu kreatif merespons upacara adat
Jumat, 14 Juli 2017 13:34 Wib