Raisha ditemukan warga tewas di Sungai Ogan

id camat, camat peninjauan

Raisha ditemukan warga tewas di Sungai Ogan

Camat Peninjauan (Foto Antarasumsel.com/15/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Setelah dinyatakan hilang Raisha (13) binti Zulkarnain warga Desa Kampai kampung II Kecamatan Peninjuan Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan tewas oleh warga di aliran sungai Ogan di Desa Suka Pindah.

Penemuan bocah malang yang hanyut terbawa arus Sungai Ogan tersebut Senin sekitar pukul 05.30 WIB oleh masyarakat sekitar yang turut membantu pencarian, sejak Raisha dinyatakan hilang dan tenggelam lantaran hendak mandi dan terpeleset, Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Sudah ditemukan oleh warga, dan pada hari ini juga anak itu langsung dimakamakan", kata Camat Peninjauan Ferri Iswan.

Penemuan ini sendiri kata dia, setelah warga dan pemerintah desa bahu membahu bergotong royong menyusuri aliran sungai. Setelah dua hari bocah itu dinyatakan tenggelam dengan menggunakan berbagai peralatan pembantu seperti perahu.

Dengan adanya musibah ini yang sudah kesekian kali terjadi di wilayah kecamatan yang dia pimpin, kedepan dirinya berharap para orang tua dan masayarakat harus memperhatikan anaknaya jika mandi di Sungai Ogan.

Sebab sebagian besar kejadian ini kuat dugaan akibat kurangya perhatian terhadap anak-anak sehingga mereka dengan leluasa bermain dan bahkan bermain di tempat sangat rawan seperti Sungai Ogan.

Padahal kata dia, sebagian besar masyarakat masih memanfaatkan Sungai Ogan sebagai tempat mandi dan mencuci, dan ke depan diharapkan kejadian ini tak akan terulang lagi.

Sementara, warga khususnya pihak keluarga menyayangkan lambanya bantuan tim SAR untuk mencari bocah hanyut itu.

Padahal sejak hari Sabtu masayarakat telah memberitahukan kejadian ini baik ke pihak desa, pemerintah kecamatan dan kepolisian, namun hal itu tidak ditanggapi khususnya tim SAR (BPBD OKU ) yang telah menjadi tugasnya.

"Terus terang kami kecewa dengan tim SAR, jelas-jelas mereka dibentuk untuk membantu musibah masyarakat, tapi nyatanya lamban apalagi korban ini ditemukan sendiri oleh warga tanpa bantuan tim SAR" kata Zulkarnain.