Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kelompok tani Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan akan menggunakan dana bantuan pemerintah untuk perbaikan pengairan irigasi persawahan agar menjadi lancar.
"Kami telah mendapatkan bantuan dana itu untuk digunakan memperbaiki irigasi," kata Ketua Kelompok Tani Talang Sunda, Lahat Tuwadi saat pertemuan dengan tim pengawas ketahanan pangan dari Korem 044 Garuda Dempo, Selasa.
Menurut dia, dana itu langsung diterima melalui rekening gabungan kelompok tani dan mereka sepakat menggunakannya untuk perbaikan irigasi agar masa panen dan produksi padi dapat ditingkatkan mendukung ketahanan pangan.
Kelompok tani tersebut juga telah menerima bantuan satu unit mesin traktor tangan dari pemerintah untuk mengelola sawah seluas 23 hektare.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan panen bisa dilaksanakan dua hingga tiga kali dalam setahun.
Kasrem 044/Garuda Dempo Letkol Inf Imanulhak beserta enam orang tim pengawasan dan evaluasi telah melaksanakan kegiatan upaya khusus pertanian Kabupaten Lahat.
Pengawasan itu untuk melihat kegiatan para bintara pembina desa (Babinsa) yang telah menerima pendidikan dan latihan budi daya pertanian padi, jagung, dan kedelai.
Babinsa itu dalam rangka mengawal dan memberikan penyuluhan kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Pengawasan juga didampingi petugas penyuluh lapangan pertanian Yati Sumiati itu untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai terutama dalam mendukung ketahanan pangan.
Berita Terkait
Jumlah klaim asuransi petani di Sumsel tembus Rp2,70 miliar pada 2023
Selasa, 6 Februari 2024 7:59 Wib
Gibran ingin kartu tani dan bansos berlanjut lebih tepat sasaran
Rabu, 24 Januari 2024 0:40 Wib
Presiden Jokowi resmikan Pasar IndukAmong Tani Kota Batu
Kamis, 14 Desember 2023 11:05 Wib
Muara Enim luncurkan pasar tani dan gerakan tanam cabai atasi inflasi
Sabtu, 18 November 2023 7:24 Wib
Desa Tungku Jaya OKU dijadikan sentra budi daya bawang merah
Jumat, 10 November 2023 20:35 Wib
Pemkab dan KTNA OKI bekali petani milenial wirausaha tani
Kamis, 2 November 2023 7:28 Wib
Distan OKU Selatan antisipasi gagal panen akibat kemarau panjang
Kamis, 12 Oktober 2023 16:58 Wib
Jamaah Tani Muhammadiyah OKU ikuti pelatihan pertanian organik
Selasa, 10 Oktober 2023 19:47 Wib