Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank Sumsel Babel memacu pertumbuhan
kredit pada triwulan kedua 2015 karena hingga Mei hanya merealisasikan
Rp400 miliar dari target Rp1,5 triliun hingga akhir tahun.
Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel M Adil di Palembang, Jumat,
mengatakan, untuk meningkatkan realisasi pembiayaan ini, BPD Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan ini telah merilis suku bunga dasar kredit yang
baru.
Penetapan suku bunga ini untuk menyesuaikan dengan kondisi
perekonomian Sumsel yang mengalami perlambatan akibat pelemahan harga
komoditas ekspor, karet, sawit, dan batubara.
"Langkah ini dipadang tepat karena besaran BI Rate sudah mengalami
kenaikan tahun lalu. Sehingga suku bunga diperbaruhi untuk korporasi
telah ditetapkan 11 persen, retail 12 persen, mikro 15 persen, Kredit
Perumahan Rakyat (KPR) 12,25 persen, dan non KPR 12 persen," kata dia.
Ia mengatakan, penetapan suku bunga kredit ini diharapkan mampu
mendongkrak kinerja perusahaan yang menargetkan pertumbuhan kredit
antara 14-17 persen pada 2015.
Sedangkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) dipatok tumbuh minimal 15 persen.
Ia mengatakan, dengan beragam langkah peningkatan kinerja, Bank
Sumsel Babel optimitis melampaui laba tahun 2014 meski perekonomian
Tanah Air masih diselimuti perlemahan.
"Pelemahan yang terjadi hanya sementara saja karena nanti di
kwartal kedua akan tumbuh. Saat ini mulai terasa ada pergerakan seiring
dengan jalannya sejumlah tender proyek pemerintah," kata dia.
Pada 2014, Bank Sumsel Babel mencetak laba mendekati Rp500 miliar
setelah terjadi pembenahan menyeluruh pada manajemen perusahaan.
Bank Sumsel Babel sempat memasuki zona merah ketika mencatat NPL
(rasio kredit macet) hingga 9 persen pada 2013 atau melampaui ketentuan
Bank Indonesia yakni 5 persen.
Bank Sumsel Babel pacu pertumbuhan kredit
....Penetapan suku bunga ini untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian Sumsel yang mengalami perlambatan akibat pelemahan harga komoditas ekspor, karet, sawit, dan batubara....