Pembebasan lahan jembatan Musi IV terganjal dana

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pembebasan lahan pembangunan Jembatan Musi IV Palembang hingga kini belum mampu dituntaskan karena pemerintah terkendala ketersediaan dana yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Selatan. 

Pejabat Pembuat Komitmen untuk lahan jembatan, Barus di Palembang, Sabtu, mengatakan total dana yang diperlukan untuk ganti rugi lahan 73 persil itu sebesar Rp42 miliar dengan rincian Rp8,6 miliar dari APBD Kota Palembang tahun 2015 dan Rp34 miliar dari APBD Provinsi Sumatera Selatan.

"Pemerintah kekurangan dana untuk pembebasan lahan karena dana dari APBD Provinsi Sumatera Selatan belum dicairkan," kata dia.

Ia mengatakan untuk mengatasi persoalan ini penanggung jawab proyek telah melayangkan surat kepada Pemprov Sumsel segera mencairkan dana tersebut.

"Mengenai besarannya sudah disesuaikan dengan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) terhadap tanah yang akan digusur," kata dia.

Ia mengharapkan pemprov tidak menyepelekan persoalan ini karena akan mempengaruhi target penyelesaian yakni sebelum perhelatan Asian Games 2018.

Apalagi, sebagai perusahaan swasta telah diberikan batas waktu pengerjaan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

"Seharusnya dana sudah dicairkan pada bulan Juni sehingga bisa langsung dibayarkan ke pemilik lahan agar pekerjaan fisik dapat segera dilakukan," ujar dia.

Pembangunan Jembatan Musi IV direncanakan akan dimulai dari sisi hilir yakni di kawasan Pasar Kuto atau persisnya di lokasi kantor Dinas Tata Kota Palembang. Sementara, pembangunan sisi hulu jembatan di kawasan 14 Ulu, Sungai Kangkang akan dimulai setelah penanaman pondasi di sisi hilir telah rampung.

Jembatan Musi IV dengan panjang 700 meter akan dibangun dengan model ekstrados yakni menyerupai Jembatan Suramadu Surabaya-Madura.

Secara tampilan, jembatan ini akan lebih cantik dari Jembatan Duplikat Musi II dengan model pelengkung box baja dan panjang 338 meter.

Selain merencanakan Jembatan Musi IV, pemerintah juga akan membangun Jembatan Musi VI (menghubungkan kawasan Tanggabuntung dan Kertapati), dan Musi III (menghubungkan Pulau Kemaro dan Pusri-Plaju).